Pemerintah Berencana Mau Impor Gula Mentah Lagi

17 Juli 2018 22:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggerebekan gudang gula rafinasi. (Foto: Dok. Bareskrim)
zoom-in-whitePerbesar
Penggerebekan gudang gula rafinasi. (Foto: Dok. Bareskrim)
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana untuk kembali mengimpor gula mentah (raw sugar). Nantinya, gula mentah ini akan diolah di dalam negeri menjadi gula konsumsi rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan importasi gula mentah nantinya dalam bentuk penugasan kepada BUMN yaitu Perum Bulog dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Artinya kita sedang menunggu kesiapan Bulog dan PTPN yang ngurusin gula rafinasi, kita sedang menunggu," ujar Darmin saat ditemui di kantornya, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (17/7).
Ilustrasi gula pasir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula pasir (Foto: Thinkstock)
Mengenai soal kuota yang akan diberikan, Darmin masih menunggu kesiapan dari kedua perusahaan BUMN tersebut. Nantinya rekomendasi kesiapan Bulog dan PTPN untuk mengimpor gula mentah akan disampaikan oleh Kementerian BUMN dan akan segera ditindaklanjuti Darmin. Setelah dihitung dan disepakati, Kementerian Perdagangan akan segera menerbitkan izin impor.
"Kita sedang menunggu kesiapannya seperti apa mereka untuk memproses raw sugar dan masih berapa alokasi impor yang ada. Sementara saya minta Kementerian BUMN, Menteri BUMN menulis surat berapa kesiapannya Bulog terus PTPN karena yang mengerjakan pasti PTPN, karena itu umumnya dari raw sugar diolah menjadi gula konsumsi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, Kemendag telah menerbitkan izin impor gula mentah sebanyak 1,8 juta ton untuk semester I 2018. Kuota impor gula mentah tahun ini mencapai 3,6 juta ton. Adapun impor itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri makanan minuman dalam negeri bukan untuk gula konsumsi rumah tangga.