Pemerintah Usul Maskapai Bikin Penerbangan Murah di Jam Sepi

20 Juni 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Penerbangan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Penerbangan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah meminta agar maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) seperti Citilink dan Lion Air ikut menurunkan tarif tiket pesawat mulai minggu depan. Saat ini baru maskapai dengan layanan penuh (full service) seperti Garuda Indonesia dan Batik Air yang sudah menurunkan tarif tiket pesawat dengan potongan antara 12-16 persen dari Tarif Batas Atas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah juga meminta agar perusahaan maskapai menyediakan jadwal penerbangan murah di jam-jam tertentu.
"Kita minta maskapai untuk buat satu penerbangan murah di jam-jam tertentu, nanti minggu depan diajukan kepada Pak Menko (Darmin Nasution)," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (20/6).
Dia mengusulkan agar penerbangan dengan tarif murah disediakan di luar jam sibuk. Susiwijono mencontohkan, jika dalam suatu rute terdapat 10 jadwal penerbangan yang dimiliki oleh maskapai, maka setidaknya ada 1 sampai 2 jadwal penerbangan bertarif murah.
Maskapai Penerbangan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Jadi ambil satu jadwal penerbangan yang paling sepi jamnya. Nanti diberi penurunan harga yang cukup signifikan, kalau bisa di bawah 40 persen-50 persen dari tarif batas atas silakan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya usulan penurunan harga pada rute dan jadwal penerbangan tersebut akan ditinjau kembali oleh pihak Kemenko Perekonomian. Pemerintah juga memiliki wewenang untuk meminta pengadaan penerbangan bertarif murah pada suatu rute, jika tidak terdapat dalam usulan pihak maskapai.
Menurut Susiwijono, penyediaan jadwal penerbangan yang murah ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab, sulit untuk membuat tarif seluruh penerbangan kembali seperti dahulu karena berbagai faktor.
"Kalau mau cari murah ya ambil itu, yang bukan waktu prime time, yaitu di jam-jam sepi. Yang penting masyarakat sudah tersedia penerbangan murah," tutupnya.