Pemilu Makin Dekat, PM Modi Dikejar Janji Bagi-bagi Listrik

10 Desember 2018 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tiang listrik. (Foto: artysolomon/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tiang listrik. (Foto: artysolomon/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seperti Indonesia, India juga akan menghadapi Pemilu pada 2019 mendatang. Perdana Menteri India Narendra Modi juga maju lagi untuk periode kedua, dengan janji bagi-bagi listrik bagi setiap rumah di India, sebagai salah satu modal politiknya.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Bank Dunia (World Bank), India merupakan negara dengan jumlah rumah tangga yang belum terlistriki paling besar di dunia. Data 2016 mengungkapkan, ada 40 juta rumah yang hampir setara 204 juta warga India (15,4 persen dari total populasi), belum bisa mengakses listrik.
Janji untuk menebar listrik, khususnya ke desa-desa, disampaikan Modi sejak tahun pertama dia terpilih di kursi Perdana Menteri India. Saat itu, ada hampir 18.500 desa di India yang belum dialiri listrik. Modi pun menjanjikan listrik akan masuk, dalam seribu hari pertama pemerintahannya.
Pada hari ke-988 persisnya sekitar April 2018 lalu, janji itu terwujud di salah satu desa terpencil di negara bagian Manipur, wilayah timur laut India. Dengan gegap-gempita, Modi melalui akun twitter pribadinya menyebutkan, hari itu akan jadi hari bersejarah dalam pembangunan India.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), kini ketika Pemilu 2019 semakin dekat, angka elektrifikasi di India belum beranjak naik signifikan. Alhasil Modi justru memangkas target penyambungan listrik yang semula dijanjikan ke 40 juta rumah tangga, menjadi hanya 30 juta rumah tangga saja.
PM Narendra Modi (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
PM Narendra Modi (Foto: Wikimedia Commons)
Dengan pemangkasan target ini, seharusnya lebih ringan beban Modi untuk memenuhi janji politiknya. Capaian program elektrifikasi ini, akan jadi salah satu kebanggaan Modi dalam kampanye mendatang.
"Keberhasilan program ini penting untuk BJP (Partai Bharatiya Janata, partai asal Modi). Karena ini menyangkut dukungan suara, khususnya dari warga miskin India yang masih banyak belum punya listrik,” kata Pengamat dari Universitas Jain di Bangalore.
Tapi dari data terbaru, janji Modi soal listrik itu masih jauh dari terpenuhi. Hingga kini, baru sekitar 1.400 desa dari 18.452 desa di India, yang sudah mendapat sambungan listrik. Artinya tak sampai 10 persen.
ADVERTISEMENT
Angka itu pun diraih dengan standar yang rendah. Yakni jika 10 persen dari rumah tangga plus sekolah dan Puskesmas di suatu desa sudah mendapat sambungan listrik, maka artinya satu desa itu dianggap sudah bisa mengakses listrik.