Pemprov Jabar Usulkan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Difungsikan Lebaran

2 April 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja membawa material proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan truk di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja membawa material proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan truk di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengizinkan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 2 dan 3 agar dioperasikan secara fungsional pada mudik Lebaran 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, menyebut hal itu dilakukan untuk meminimalisir kemacetan di wilayah tersebut, serta dikarenakan pembangunan ruas tol itu sudah hampir selesai.
"Kami mengharapkan untuk bisa digunakan mudik. Karena apabila ini tidak dimungkinkan untuk itu, maka di wilayah itu akan terjadi traffic jam (macet)," katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (2/4).
Suasana pembangunan proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Dia menjelaskan, Tol Cisumdawu seksi 2 menghubungkan Ranca Kalong-Sumedang sepanjang 17 km. Saat ini pembebasan tanah ruas itu telah mencapai 93 persen, sementara progres konstruksinya mencapai 82 persen.
Sedangkan Tol Cisumdawu seksi 3 menghubungkan Sumedang-Cimalaka sepanjang 4 km. Saat ini pembebasan lahan ruas tol itu telah mencapai 99 persen, sementara progres konstruksinya baru mencapai 59 persen.
ADVERTISEMENT
"Kami mengusulkan kepada Kementerian PUPR, khususnya pada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk di dalam tahun ini bisa dipakai," jelas Iwa.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, Tol Cisumdawu terbagi 6 seksi dengan total panjang sekitar 60 km. Tol yang digarap PT Citra Karya Jabar Tol ini menelan biaya investasi Rp 8,41 triliun.