Penerbangan AirAsia di Indonesia Terpukul karena Gempa Lombok

24 Agustus 2018 15:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia X Airbus A340 (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia X Airbus A340 (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
ADVERTISEMENT
Indonesia AirAsia mengaku tingkat keterisian kursi pesawat menuju beberapa destinasi wisata domestik seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali menurun akibat gempa bumi yang menerpa wilayah tersebut. Meski selama ini hanya melayani sebagian kecil penerbangan di domestik, khususnya dua rute tersebut, penurunan penumpang mencapai 5 persen.
ADVERTISEMENT
“Dampak beberapa kejadian seperti gunung berapi dan gempa terhadap industri penerbangan kami adalah potongan bagian kecil untuk memindahkan orang ke sana. Waktu kejadian Gunung Agung kemarin kami kehilangan hampir 10 persen, ini kejadian gempa kami terjadi penurunan demand sebesar 5 persen,” kata Direktur Niaga Indonesia AirAsia Rifai Taberi saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (24/8).
AirAsia Bazzar 2018 resmi dibuka, Jumat (24/8/2108). (Foto:  Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AirAsia Bazzar 2018 resmi dibuka, Jumat (24/8/2108). (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Pihaknya mengatakan banyak penumpang yang telah mengubah rute perjalannya sejak kejadian gempa diberitakan. Biasanya, lanjut Rifai, mereka yang berencana melakukan perjalanan ke Bali atau NTB, kemudian mengubah rutenya ke Malaysia, Singapura, dan Bangkok.
“Biasanya penumpang kami itu memesan tiket satu bulan sebelumnya. Nah, saat mendengar kabar gempa di Lombok, mereka rata-rata langsung ubah rute,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan besar mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu malam (19/8/2018). Gempa dengan kekuatan 7 skala richter terjadi pada pukul 21:56 WIB. Gempa susulan terus menguncang dan dirasakan hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Sulawesi Selatan.