Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
ADVERTISEMENT
Rencana pemindahan penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka mulai 15 Juni 2019 belum terlaksana. Hingga hari ini, belum ada penerbangan di bandara tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Corporate Secretary Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Arief Budiman, Bandara Kertajati belum ada penerbangan lantaran terdapat hal administratif yang harus diselesaikan. Misalnya seperti pengaturan slot penerbangan.
Sebab jarak tempuh antara bandara asal dengan Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati berbeda, hal itu menyebabkan harus ada pengaturan ulang. Namun demikian, dia memastikan, pemindahan tetap dilakukan.
“Pemindahan tetap dilakukan secara bertahap. Kami masih menunggu kepastian airlines,” ujarnya kepada kumparan, Senin (17/6).
Berikut fakta mengenai pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati yang dirangkum kumparan:
1. 12 Penerbangan Dipindah
Menurut Corporate Secretary BIJB Arief Budiman, rencananya akan terdapat pemindahan 12 rute penerbangan dari atau ke luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Adapun 12 rute itu yakni menuju atau dari Bandara Balikpapan, Lombok, Pangkal Pinang, Pontianak, Denpasar, Padang, Medan, Banjarmasin, Batam, Makassar, Palembang, dan Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 15 Juni rencananya memang ada pemindahan semua rute dari Bandung untuk penerbangan luar Pulau Jawa," ujarnya kepada kumparan, Jumat (14/6).
2. 13 Perusahaan Angkutan Darat Siap Layani Penumpang
Sekretaris Perusahaan BIJB Arief Budiman menyampaikan, untuk mempermudah akses masyarakat menuju atau dari Bandara Kertajati ke kota sekitar, terdapat 13 perusahaan angkutan darat yang disiapkan.
"Antarmoda yang sudah siap beroperasi ada 13 perusahaan," ujarnya kepada kumparan, Jumat (14/6).
Adapun 13 perusahaan itu ialah Perum Damri untuk bus, Grab Indonesia untuk transportasi online. Sebanyak 11 sisanya merupakan perusahaan travel, seperti Mekarsari Awet Ayu, City Trans Utama, hingga Bhinekka Sangkuriang.
"Saat ini yang sudah beroperasi ada 5 (4 perusahaan travel dan 1 bus), mitra baru ada 8 (7 perusahaan travel dan 1 transportasi online," kata Arief.
ADVERTISEMENT