Pengembang Ini Tawarkan Rumah Tapak Hanya Rp 77 Juta, Tertarik Beli?

Rumah Rp 77 juta di Indonesia Properti Expo (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Salah satu pengembang yang mengikuti pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2018, PT Wepro Citra Sentosa, menawarkan rumah tapak seharga Rp 77 juta. Adapun lokasi rumah tapak yang ditawarkan itu di Amanah City Super Block, Maja, Lebak, Banten.

Direktur Marketing PT Wepro Citra Sentosa, Cepi Burhanuddin, mengatakan rumah murah dengan harga Rp 77 juta itu bertipe 22/36. Saat ini, menurutnya, rumah jenis itu yang sudah siap dijual sebanyak 13 ribu unit di atas tanah seluas 99 hektare.

“Yang ready to sell 99 hektare, sekitar 13 ribu unit. Sekarang ini 80% sudah terjual, pemasaran sudah dimulai sejak Oktober 2017,” kata Cepi kepada kumparan (kumparan.com) saat ditemui di Indonesia Properti Expo (IPEX) 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2).

Dia menjelaskan, harga rumah yang ditetapkan sebesar Rp 77 juta merupakan harga promo selama IPEX 2018. Untuk membeli rumah itu, pengunjung IPEX 2018 hanya perlu membayar booking fee sebesar Rp 2 juta dan tanpa Down Payment (DP).

Rumah Rp 77 juta di Indonesia Properti Expo (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

“Harga normal rumah itu sekitar Rp 99 juta. Mau tanpa DP atau tidak itu pilihan konsumen. Serah kunci rumah maksimal 6 bulan setelah pelunasan, atau DP lunas,” paparnya.

Adapun persyaratan untuk kredit rumah itu, menurut Cepi yakni calon pembeli hanya cukup melampirkan fotokopi KTP, kartu keluarga, NPWP, dan buku nikah. Meski pembelian rumah melalui kredit, dia menegaskan bahwa pembeli tak akan dikenakan bunga.

“Kalau DP 0%, cicilan dilakukan 15x sebesar Rp 5 juta per bulan. Kalau pembelian dengan DP Rp 28 juta, cicilan bisa dibuat 20 tahun sebesar Rp 500 ribu,” ujarnya.

Cepi menegaskan walaupun harga rumah itu murah, namun kualitasnya tak perlu diragukan. Sebab dalam pembangunannya, pihaknya menunjuk PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebagai kontraktor.

“Kita bekerja sama dengan Badan Pengelola Wakaf Tunai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten dalam pembangunan ini. Saya pastikan bangunan yang dibangun SNI, tahan gempa,” pungkasnya.