Pengusaha Hotel Masih Tunggu Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat

11 April 2019 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai aturan Kementerian Perhubungan menaikkan tarif batas atas tiket pesawat, belum berdampak pada okupansi atau keterisian hotel. Padahal, Kemenhub mengeluarkan aturan tersebut dengan harapan tidak ada perang harga sehingga tarif tiket pesawat bisa turun.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani, mengatakan berdasarkan pantauannya sejak pekan lalu, belum juga terlihat ada peningkatan keterisian hotel. Dia masih berharap ada respons cepat terkait aturan yang dikeluarkan Kemenhub.
"Itu kan enggak serta merta. Kalau sempet down, ya naik lagi permintaan perlu waktu. Memang dianggap sudah turun, tapi respons pasar belum kelihatan, jadi saya mesti fair belum tau," katanya di Kantor Apindo, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).
Hingga kini, pihaknya masih memantau respon pasar terhadap tingkat keterisian hotel dan restoran. Sebab menurut dia dampak kebijakan tersebut tidak akan langsung bisa terasa signifikan.
Lion Air dan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-hatta, Jakarta. Foto: AFP/Adek BERRY
"Tapi yang jelas, karena repsons belum terlihat signifikan, okupansi belum terlihat, okupansi hotel ujuk-ujuk naik belum terlihat," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Garuda Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya mendengarkan apa telah disampaikan masyarakat terkait harga tiket pesawat. Budi pun meminta masyarakat bisa memahami kondisi pasar saat ini.
"Sebaliknya masyarakat juga jangan suruh tarif batas bawah semua. Kasihan dong. Jadi ini saling pengertian," ucapnya.