Pengusaha Masih Pikir-pikir Terima Ajakan Kemenhub Kelola 14 Pelabuhan

21 April 2018 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Pontianak yang berada di tepi Sungai (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Pontianak yang berada di tepi Sungai (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menawarkan 6 pelabuhan di Indonesia kepada pengusaha swasta untuk dikelola melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sehingga total ada 14 pelabuhan yang akan ditawarkan pemerintah ke swasta.
ADVERTISEMENT
Ke-14 pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Bau-bau, Pelabuhan Anggrek Gorontalo, Pelabuhan Belang-belang, Pelabuhan Tahuna, Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Wanci, Pelabuhan Serui, Pelabuhan Kaimana, Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Saumlaki, Pelabuhan Dobo, Pelabuhan Banggai, Pelabuhan Labuan Bajo, dan Pelabuhan Namlea.
Namun ajakan dari Kemenhub belum ditanggapi positif oleh pengusaha swasta nasional. Mereka memilih untuk pikir-pikir sekaligus mempertimbangkan untung dan rugi dari pemberian hak kelola.
Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Belum tahu detilnya kita baru taraf dipropose saja tapi kita sudah kirim surat ke Kemenhub untuk menyampaikan interest dulu . Tapi kan belum tahu harus ada infomasinya berapa lama kita bisa kelola tempat itu dan ketentuan-ketentuan lainnya," ungkap Ketua DPP Indonesia National Shipowner Association (INSA) Carmelita Hartoto kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (21/4).
ADVERTISEMENT
Carmelita menambahkan meski pemerintah telah menawarkan 14 pelabuhan untuk dikelola, menurutnya tidak semua pengusaha swasta nasional tertarik. Pertimbangannya adalah mayoritas pelabuhan yang hak pengelolaannya diberikan ke swasta justru pelabuhan kecil.
"Karena mereka lebih kelas international jadi melihat pelabuhan yang besar-besar, ini kan pelabuhan kecil-kecil," imbuhnya.