Pepsi Raih Pendapatan Rp 266,3 Triliun di Kuartal IV-2017
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Rabu (14/2), total pendapatan perusahaan naik sedikit menjadi USD 19,53 miliar atau Rp 266,3 triliun, melampaui perkiraan rata-rata analis sebesar USD 19,39 miliar.
"Kami senang dengan kinerja kami untuk kuartal keempat dan secara keseluruhan di tahun 2017," kata CEO Pepsi, Indra Nooyi.
Pada kuartal IV tersebut, penjualan di divisi makanan ringan Frito-Lay naik 5%, ditopang oleh permintaan tinggi untuk snack asin, serta harganya yang juga naik 2%. Bisnis snack menyumbang sekitar 25% dari keseluruhan pendapatan.
"Kami mencapai target yang telah kami tentukan di awal tahun. Apalagi hasil ini dapat kami raih di tengah kondisi ritel yang dinamis dan peralihan pola konsumsi masyarakat," lanjut Nooyi.
Namun, penjualan pada bisnis minuman PepsiCo di Amerika Utara yang menjual Gatorade dan Mountain Dew turun 3%. PepsiCo juga mencatat kerugian sebesar USD 710 juta, terkait dengan undang-undang perpajakan AS yang baru.
ADVERTISEMENT
Untuk 2018, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar USD 5,70 per saham, sedikit di atas perkiraan analis yang sebesar USD 5,67. PepsiCo memprediksi pendapatan tidak akan berubah banyak dibandingkan tahun 2017.
PepsiCo juga mengatakan akan menyerahkan bonus tunai sebesar USD 1.000 kepada beberapa karyawan yang berbasis di AS, karena perusahaan memperoleh keuntungan dari reformasi pajak.