Perakit iPhone Tawarkan Siasat Atasi Dampak Perang Dagang AS - China

12 Juni 2019 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hon Hai Precision Industry (Foxconn) Foto: REUTERS/Eason Lam
zoom-in-whitePerbesar
Hon Hai Precision Industry (Foxconn) Foto: REUTERS/Eason Lam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenaikan tarif impor yang diberlakukan Pemerintahan Presiden Donald Trump sebagai bagian dari perang dagang dengan China, ikut berdampak ke produk iPhone dan iPad. Produk dari brand Amerika Serikat (AS), Apple itu, selama ini banyak dirakit di China.
ADVERTISEMENT
Dalam riset yang dirilis Mei lalu, JP Morgan mengungkapkan, iPhone harus menaikkan harga hingga 14 persen lebih mahal, untuk mengimbangi kenaikan tarif. Sementara riset Bank of America mengungkapkan, jika Apple memindahkan lini produksinya dari China ke dalam negeri AS, kenaikan biaya mencapai 20 persen lebih mahal.
Alhasil, perang dagang yang dikobarkan Presiden Donald Trump membuat harga produk Apple di AS jadi lebih mahal. Padahal, pada September Apple dilaporkan akan meluncurkan seri baru iPhone.
Dengan kenaikan tarif, tentu harganya akan jadi semakin mahal. Padahal, konsumen setiap Apple sekalipun, enggan merogoh harga yang lebih mahal dari yang selama ini mereka belanjakan untuk produk kesayangan mereka.
Harga yang lebih mahal, bisa jadi bakal ditanggung juga oleh konsumen China, pasar produk teknologi terbesar di dunia. Karena China dapat mengenakan tarif balasan atas produk-produk AS.
Apple iPhone 7. Foto: REUTERS/Regis Duvignau
“Tarif seperti itu dapat meningkatkan biaya iPhone kepada konsumen Cina, pasar yang semakin penting bagi Apple,” kata CEO Apple, Tim Cook, seperti dirilis CNBC. Walaupun Cook mengakui, sejauh ini China belum menjadikan produknya sebagai target untuk dikenai kenaikan tarif.
ADVERTISEMENT
Selain dirakit oleh industri China, sekitar seperempat produk Apple juga dirakit oleh Foxconn, perusahaan asal Taiwan. Untuk menyiasati dampak perang dagang terhadap kenaikan harga jual produk Apple, Foxconn mengaku siap mengambil alih perakitan produk Apple dari perusahaan-perusahaan China.
Foxconn mengaku memiliki kapasitas untuk memproduksi iPhone dan iPad dari luar China, sehingga terhindar dari kenaikan tarif impor pemerintah AS.
"Dua puluh lima persen dari kapasitas produksi kami berada di luar China dan kami dapat membantu Apple memenuhi kebutuhan pasar AS," kata eksekutif Foxconn Young Liu.
Salah satu lini produksi Apple milik Foxconn di luar China, ada di India. Foxconn dilaporkan mulai memproduksi perangkat seluler milik Apple dari pabriknya di India.
ADVERTISEMENT