Perluas Pasar KPR Syariah, BRIsyariah Gandeng Alam Sutera Group

3 Oktober 2019 18:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marketing Director PT Delta Mega Persada Lilia S. Sukotjo dan Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy saat penandatanganan kerja sama antara Alam Sutera Group dan BRIsyariah, Rabu (2/10). Foto: Dok. BRIsyariah
zoom-in-whitePerbesar
Marketing Director PT Delta Mega Persada Lilia S. Sukotjo dan Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy saat penandatanganan kerja sama antara Alam Sutera Group dan BRIsyariah, Rabu (2/10). Foto: Dok. BRIsyariah
ADVERTISEMENT
PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIsyariah) terus melakukan kerja sama dengan pengembang hunian untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan. Hal tersebut dilakukan melalui penandatangan kerja sama dengan PT Delta Mega Persada (Alam Sutera Group). Perjanjian kerja sama antara BRIsyariah dengan Alam Sutera Group ditandatangani oleh Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy dan Marketing Director PT Delta Mega Persada, Lilia S. Sukotjo di Jakarta, Rabu (2/10).
ADVERTISEMENT
Melalui perjanjian kerja sama ini, BRIsyariah menyediakan pembiayaan bagi calon nasabah yang tertarik memiliki hunian di Alam Sutera, Tangerang Banten. BRIsyariah menyediakan fasilitas pembiayaan yang dibutuhkan oleh nasabah untuk pembelian tanah dan bangunan, yang terdiri dari berbagai ukuran luas dan tipe, dalam keadaan siap huni atau siap bangun.
“Kesempatan bekerja sama dengan Alam Sutera Group, yang dikenal sebagai developer andal, menjadi kesempatan bagi kami untuk memperluas pasar penyaluran KPR syariah,” ujar Firdi.
“BRIsyariah akan menyediakan fasilitas pembiayaan KPR hingga Rp 25 miliar. Tenor maksimal untuk tanah adalah 5 tahun, sementara untuk rumah 20 tahun. Margin pembiayaan KPR kami saat ini berkisar antara 12,75 persen hingga 13,75 persen. Ada faedah di balik nilai margin itu. Margin ini tetap sampai pembiayaan lunas karena margin bank syariah tidak terpengaruh fluktuasi suku bunga. Dengan demikian, angsuran yang dibayar nasabah pun tetap. Kepastian ini adalah faedah yang bisa didapat nasabah ketika memilih BRIsyariah,” tambah Firdi.
ADVERTISEMENT
Untuk KPR, BRIsyariah menggunakan akad murabahah. Dalam akad murabahah, bank membeli barang yang diperlukan nasabah. Kemudian barang tersebut dijual kepada nasabah sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank dan nasabah, sehingga harganya transparan.
“Kami pun yakin tren pembiayaan KPR tetap tumbuh positif. Sebagai informasi, pembiayaan perumahan di BRIsyariah saat ini merupakan pembiayaan yang masih terus mendominasi pembiayaan BRIsyariah di segmen konsumen hingga mencapai 78 persen dengan tingkat pertumbuhan YoY (year on year) sebesar 18 persen,” tutup Firdi.