Pertamina Turunkan Harga Avtur Mulai Sabtu 16 Februari 2019

16 Februari 2019 8:44 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengisian bahan bakar ke pesawat Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengisian bahan bakar ke pesawat Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar pesawat atau avtur yang berlaku mulai Sabtu, 16 Februari 2019 pukul 00.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Media Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita, menjelaskan harga baru avtur ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 17/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Avtur, yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.
Menurut Arya, Pertamina secara rutin mengevaluasi dan menyesuaikan harga avtur secara periodik, yaitu sebanyak dua kali dalam sebulan. Untuk periode kali ini (16 Februari 2019), harga avtur mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
Sebagai contoh harga avtur (published rate) untuk Bandara Soekarno-Hatta, turun dari sebelumnya Rp 8.210 per liter menjadi Rp 7.960 per liter. Harga ini lebih rendah sekitar 26 persen dibandingkan harga avtur (published rate) di Bandara Changi, Singapura, yang terpantau per tanggal 15 Februari 2019 sekitar Rp 10.769 per liter.
ADVERTISEMENT
Penyesuaian dilakukan dengan mempertimbangkan rata-rata harga minyak dunia, nilai tukar rupiah dan faktor lainnya.
"Pertamina berharap penurunan harga avtur ini juga merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap industri penerbangan nasional, yang diharapkan juga berdampak pada industri lainnya termasuk pariwisata," ujar Arya dalam keterangan resmi, Sabtu (16/2).
Dia menambahkan, harga jual avtur untuk setiap maskapai ditetapkan berdasarkan kesepakatan para pihak yakni antara Pertamina sebagai penyedia dan maskapai penerbangan sebagai konsumen.
Lebih lanjut Arya menegaskan, Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat dengan menyediakan bahan bakar pesawat udara di 67 bandara yang tersebar di Indonesia.