Peruri Cetak Laba Bersih Rp 362,78 Miliar di 2017, Naik 161%

Ilustrasi hologram pada uang Rupiah. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) membukukan laba bersih Rp 362,78 miliar di 2017. Angka ini naik 161,6% dibandingkan raihan tahun 2016 sebesar Rp 138,68 miliar.

Perusahaan juga meraih pendapatan usaha Rp 3,48 triliun, atau naik 44,3% dibandingkan capaian tahun 2016 sebesar Rp 2,41 triliun. Sementara laba usaha sebesar Rp 509,16 miliar, atau naik 77,5% dibandingkan 2016 yang mencapai Rp 286,78 miliar.

EBITDA perusahaan adalah sebesar Rp 879,6 miliar, atau naik 49,1% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp 590 miliar. Total aset tercatat sebesar Rp 4,67 triliun, atau naik 28,2% dari tahun 2016 yang mencapai Rp 3,64 triliun.

“Pendapatan perusahaan dikontribusi oleh pencetakan uang kertas NKRI sebesar 66,7%, uang logam NKRI 4,5%, paspor dan buku 6,4%, pita cukai 8,3%, materi 2,8%, dan lainnya 11,3%,” kata Direktur Utama Peruri Dwina S Wijaya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/4).

Ilustrasi uang koin Rupiah. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)

Selain itu, Peruri melalui anak perusahaannya PT Peruri Digital Security, melakukan akuisisi 55% saham PT Cardsindo Tiga Perkasa. Nilai transaksi akuisisi ini mencapai Rp 35,3 miliar.

Cardsindo merupakan anak perusahaan dari PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk yang bergerak di bidang bisnis smart card dan kartu plastik, serta memiliki beberapa fitur sekuriti digital. Beberapa produk Cardsindo di antaranya adalah smart card seperti contactless, RFID cards, contact smart cards, PVC cards, dan produk lainnya yang fokus untuk melayani pasar telekomunikasi dan perbankan

“Proses akuisisi ini sejalan dengan inisiatif Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Peruri 2017-2021 serta merupakan bagian dari restrukturisasi PDS dengan cara mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang smart card,” ujarnya.

Cardsindo dinilai Peruri memiliki pengalaman, kompetensi, sertamemiliki lebih dari 50% pangsa pasar smart card domestik. Akuisisi ini diharapkan mampu mendorong bisnis digital security PDS.