Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pesan Jokowi ke Susi: Perizinan Penangkapan Ikan Harus Cepat
30 Januari 2019 17:54 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam tanya jawab dengan nelayan, Jokowi mengatakan proses perizinan penangkapan ikan yang diterbitkan Kementerian Kelautan dan Perikanan masih lama. Misalnya yang dialami nelayan asal Indramayu, Jawa Barat, Suwarto, yang mengaku izin yang dikeluarkan KKP paling cepat sekitar 1 bulan setelah pengajuan. Namun bagi Jokowi, masih terlalu lama.
"Pertanyaan saya urus izin gampang enggak?," tanya Jokowi ke Suwarto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/1).
"Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Sejak Desember enggak sampai 1 bulan kelar," jawab Suwarto.
"Intinya masih belum cepat ya," timpal Jokowi.
Jokowi minta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mempercepat pengurusan perizinan penangkapan ikan. Dia mencontohkan proses perizinan di BKPM yang dulu memakan waktu lama sekarang hanya 2 jam saja.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin Bu Menteri perintah ke dirjen, bangunlah sebuah sistem untuk perizinan yang cepat. Yang jam lah. Zaman IT masa masih hari, minggu, apalagi bulan, enggak jam," kata Jokowi.
Perizinan yang cepat, disebut Jokowi, akan menggairahkan nelayan untuk menangkap ikan. Bagi Jokowi, meski produksi perikanan tangkap meningkat pesat namun hasilnya belum memuaskan apalagi praktik illegal fishing sudah diberantas.
"Jangan sampai urus izin sampai berbulan, bertahun. Apa-apaan kok sampai enggak bisa menerima hal-hal seperti itu. Entah itu di Kementerian Perhubungan, entah di KKP. Masa ngurus izin zaman IT masih berminggu-minggu. Saya saja engga mau, apalagi yang berbulan-bulan atau bertahun-tahun," singgung Jokowi.