Pesan Kereta ke INKA, Filipina Rogoh Rp 1,48 Triliun

13 Juli 2019 19:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta buatan PT INKA yang akan diekspor ke Filipina. Foto: Dok. PT INKA
zoom-in-whitePerbesar
Kereta buatan PT INKA yang akan diekspor ke Filipina. Foto: Dok. PT INKA
ADVERTISEMENT
Operator kereta api negara Filipina, Philippine National Railway, memesan 6 rangkaian kereta atau trainset ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Pemesanan dilakukan pada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Nilai kontrak pemesanan itu sebesar Rp 1,48 triliun. Terdiri dari 4 trainset dengan 4 gerbong senilai Rp 1 triliun, dan 2 trainset dengan 3 gerbong senilai Rp 480 miliar. Kapasitas 1 gerbong mencapai 120 orang.
"Per trainset-nya itu sekitar 260 juta peso Filipina. Total dipesan ada 6 trainset," ujar Sekretaris Perusahaan INKA, Puguh Dwi Cahyono kepada kumparan, Sabtu (13/7).
Dia menjelaskan, saat ini sudah ada 1 trainset yang sudah selesai dibuat dan akan dikirimkan bulan depan. Sementara 5 trainset lain dikirim ke Filipina secara bertahap hingga November 2019.
Kereta buatan PT INKA yang akan diekspor ke Filipina. Foto: Dok. PT INKA
Sebelum dikirim ke Filipina, pihaknya kini tengah melakukan uji coba sampai 2.000 kilometer (km) untuk menguji performanya. Uji coba dilakukan di Indonesia karena track di Filipina tak memungkinkan untuk uji kecepatan sampai 100 km per jam.
ADVERTISEMENT
"Sesuai spesifikasinya, kecepatan kereta ini sampai 100 km per jam. Track di Filipina tidak memungkinkan untuk itu, makanya uji coba di Jawa," kata Puguh.
Dia menambahkan, uji coba performa kereta api itu telah sudah melewati 2 tahap, yakni tahap pertama Madiun-Jombang Pulang Pergi (PP) sejauh 180 km, dan Madiun-Surabaya-Bojonegoro PP sepanjang 600 km.
"Rencananya kita akan uji coba sampai 2.000 km, ini namanya uji dinamik," jelasnya.