Pesan Susi ke Milenial PDIP: Mau Jadi Pemimpin, Harus Banyak Membaca

2 Maret 2019 15:47 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri acara 'Gen Milenial Bicara Pancasila' yang digelar di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2). Dalam pemaparannya, Susi berpesan kepada milenial yang hadir, apabila ingin jadi pemimpin harus bisa mempergunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk belajar dan berkarya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kalian ingin jadi leader, jadi seseorang yang bukan pengikut, kalian harus punya knowledge yang banyak. Bagaimana caranya? Membaca. Literasi itu sumber pengetahuan yang luar biasa," kata Susi di hadapan para milenial.
"Kita harus ingat kita punya 24 jam itu, 8 jam kita lakukan untuk tidur. Jadi kita cuma punya 16 jam. Sudah 30 persen hilang. Paling tidak dalam sehari 40 persen sudah hilang. Ada waktu 60 persen untuk berkarya. Dalam waktu yang limited itu tersendat, itu kalau tidak digunakan dengan baik, lost waktu," sambungnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di DPP PDIP. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Susi lalu bercerita terkait hobinya membaca. Menurutnya, membaca sangat penting untuk menunjang pengetahuan apabila ingin jadi pemimpin. Ia pun bercerita, meski dirinya hanya lulusan SMA, namun ia saat ini bisa menjadi menteri perikanan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya lulusan SMA, itu pun paket C. Tapi saya bisa berdiri jadi menteri sekarang nomor satu dalam perikanan di Asia, karena apa? Karena saya punya knowledge, saya buktikan saya enggak kalah dengan sarjana, saya buktikan bagaimana, knowledge tadi. Knowledge itu yang akan membedakan kita, menjadikan kita seseorang yang berbeda," paparnya.
"Mereka (majalah Foreign Policy) memasukkan saya di 10 global thinker untuk defense global security, bangga. Lulusan SMA kelas 2 bisa jadi 10 pemikir dunia lho. Berarti kan kualitas kita diakui," tambahnya.
Ia pun kemudian bercerita terkait kesuksesan Indonesia menjadi negara poros kemaritiman. Terbukti dengan stok produksi ikan yang melimpah, hingga disegani dunia karena kebijakan tenggelamkan kapal asing.
"Jadi Indonesia itu hebat, kalau kita mau, punya kemauan, punya semangat, bahwa ya Indonesia harus jadi negara besar. Kita laut aja nomor 2 terpanjang di dunia. Tahun 2015 neraca perdagangan kita bukan hanya naik, tapi nomor 1 di Asia Tenggara," pungkas Susi.
ADVERTISEMENT