Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PLN: Sebagian Listrik di Lombok Masih Padam Akibat Gempa
6 Agustus 2018 9:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Gempa yang mengguncang wilayah Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA, menyebabkan listrik di sebagian besar wilayah itu padam. Mengutip keterangan tertulis PT PLN (Persero), beban di sistem kelistrikan Lombok tinggal seperempat dari pasokan normalnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, I Made Suprateka, mengatakan aliran listrik di Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih padam setelah terjadi gempa Lombok berkekuatan 7,0 pada Skala Richter, Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA.
"Saat gempa terjadi beberapa daerah yang disuplai sistem Lombok masih menyala dengan beban 50 megawatt (MW) dari beban sistem normal sebesar 220 MW," kata I Made Suprateka, melalui keterangan tertulis, Senin (6/8).
Adapun dua sistem kelistrikan lainnya di NTB, yakni sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam.
Made mengatakan, untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak gempa , khususnya di Lombok Timur, dan Lombok Utara, PLN dengan cepat melakukan inventarisasi kondisi aset di semua lokasi pembangkit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemulihan listrik di daerah padam secara bertahap sesuai standard operasional prosedur dan mengantisipasi gempa susulan. "Kami juga berkoordinasi dengan unit-unit PLN lain seperti Bali dan Jawa Timur untuk bantuan personel, peralatan, dan material," ujarnya.
PLN mengimbau kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang, waspada dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. Masyarakat juga harus waspada dan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.