Polemik Penyaluran Bansos, Buwas Bertemu Mensos
PerbesarADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) bertemu dengan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Rapat Koordinasi Program Penanganan Fakir Miskin Penyaluran Bansos Pangan ‘6T’ Untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (4/7).
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu, setelah polemik soal bansos yang belakangan terjadi. Sebelumnya, Buwas mengancam mundur dari jabatannya apabila tak ada lagi program bansos yang melibatkan Bulog.
Hal itu terkait rencana pemerintah mengganti bansos untuk warga miskin dari Beras Sejahtera (Rastra) dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Kalau 1.000 persen BPNT bisa diambil alih Mensos (Menteri Sosial) saya mau hands up keluar jadi Dirut Bulog. Pengabdian saya sudah selesai, karena negara memiliki orang yang lebih baik,” tegas Buwas saat ditemui di Gedung Bulog University, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Pagi ini, Budi Waseso dan Mensos sempat terlihat berbincang hangat di meja bundar sebuah ruang makan. Di kesempatan itu, Buwas berbincang santai soal salah seorang rekannya di Perum Bulog.
ADVERTISEMENT
“Bangsa hebat menghargai pahlawannya, 32 pengabdian beliau di Bulog. Asam garamnya tahu betul karena dari nol. Tidak bisa dibantah,” ujar Buwas yang disambut gelak tawa.
Dalam kesempatan itu, Agus Gumiwang pun sempat menegaskan di hadapan rekan media yang mengambil gambar bahwa pihaknya mendukung Bulog.
“Kementerian sosial mendukung Bulog, 1000 persen,” tegasnya.
Tak lama kemudian, keduanya melenggang ke ruang pertemuan untuk rapat koordinasi bersama para undangan.
Hadir pula dalam acara itu, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo, serta Dirjen Penanganan Fakir Miskin Andi ZA Dulung.
