PPATK: Transaksi Keuangan Destry Damayanti Tak Mencurigakan

10 Juli 2019 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin dalam konferensi pers PPATK ‘Mewujudkan Pilkada dan Pemilu Bebas Politik Uang’ di Kantor PPATK, Jakarta Pusat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin dalam konferensi pers PPATK ‘Mewujudkan Pilkada dan Pemilu Bebas Politik Uang’ di Kantor PPATK, Jakarta Pusat. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi XI DPR hari ini menggelar rapat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK, untuk meminta masukan mengenai transaksi keuangan calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Destry Damayanti.
ADVERTISEMENT
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, berdasarkan penelusuran lembaganya, tak ada transaksi keuangan yang mencurigakan pada Destry. Sehingga pencalonan Destry sebagai DGS BI dapat dilanjutkan.
"Sementara ini catatan kami tidak ada yang mencurigakan, tidak ada yang luar biasa gitu. Catatan kami sejauh ini dapat ditindaklanjuti oleh Komisi XI," kata Kiagus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Namun saat ditanya apakah transaksi keuangan yang dilakukan Destry hingga miliaran rupiah, Kiagus enggan menjawab lebih lanjut. Yang pasti, kata dia, jumlah maupun jenis transaksi tersebut tak ada yang luar biasa.
"Wah itu kami enggak bisa jawabnya. Transaksinya tidak ada yang luar biasa," katanya.
Kiagus melanjutkan, Komisi XI bisa saja melakukan pendalaman mengenai masukan yang diberikan PPATK. Sebab keputusan selanjutnya ada di tangan komisi keuangan dan industri perbankan tersebut.
Destry Damayanti. Foto: facebook/Destry Damayanti
"Kecuali Komisi XI rapat lagi, pendalaman, ya silakan saja. Yang menentukan kan Komisi XI. Kami hanya sebagai pihak yang diundang diminta masukan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, pihaknya hanya menemukan catatan positif pada Destry. Dia pun mengakui kredibilitas Destry dalam industri keuangan selama ini.
"Jadi kita dengarkan masukan dari BIN, PPATK hari ini. Ada catatan, tapi enggak masuk dalam berkonotasi negatif. Adanya catatan prestasi dam sebagainya," ujar Hafisz.
Dia melanjutkan, hingga saat ini tak ada perbedaan pandangan antarfraksi di Komisi XI mengenai Destry. Sehingga keputusan yang diambil nantinya satu suara atau aklamasi.
"Belum ada perbedaan pandangan yang tajam Komisi XI terhadap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI ini. Kemungkinan kita ambil aklamasi. Tapi bisa saja satu atau dua pandangan berbeda," jelasnya.