Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 264 Triliun Dicoret

16 April 2018 22:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja konstruksi di Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja konstruksi di Pelabuhan Kuala Tanjung (Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengkaji ulang proyek-proyek infrastruktur yang terhimpun dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengkajian dilakukan dalam rapat terbatas yang langsung dipimpin Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Evaluasi terhadap PSN sebelumnya sudah dilakukan pada kuartal I-2017 lalu. "Nah evaluasi kuartal I-2017 itu, pemerintah menilai PSN yang 2016. Ini berarti ya, yang sekarang evaluasinya (untuk) yang 2017," kata Darmin Nasution di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4).
Menurut Darmin, salah satu yang diputuskan dalam rapat terbatas adalah soal kriteria proyek dalam PSN yang akan didrop. Yakni proyek yang tidak mungkin konstruksi hingga kuartal III-2019.
Untuk hasil evaluasinya, lanjut Darmin, adalah dengan kriteria bahwa suatu Proyek Strategis Nasional akan dipertahankan, kalau ada pembangunan fisik atau konstruksi paling lambat kuartal III-2019.
"Kalau sampai kuartal III-2019 enggak bisa konstruksi, ya berarti didrop. Nilai PSN yang didrop Rp 264 triliun," paparnya.
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto:  Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
Sementara itu, proyek PSN ada 222 proyek dan 3 program dengan rinciannya, jalan 69 proyek, bendungan 51 proyek. Lalu kawasan-kawasan misalnya ada kawasan KEK, kawasan industri, kawasan pariwisata strategis nasional yang jumlahnya 29 proyek.
Kemudian ada kereta api 16 proyek, energi 11 proyek, pelabuhan 10 proyek, air bersih dan sanitasi 8 proyek, bandara 6 proyek, dan irigasi 6 proyek. Darmin lalu menambahkan untuk smelter 6 proyek, teknologi empat proyek, perumahan tiga proyek, pertanian dan kelautan satu proyek, tanggul laut satu proyek.
"Pendidikan satu proyek, pesawat terbang satu program, agraria dan kehutanan satu program. Estimasi nilai investasinya lebih dari Rp 4.100 triliun. Itu dia rasanya jadi saya udah sampaikan lengkap, sampai dengan proyeknya apa saja," ucap Darmin Nasution.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah proyek yang dicoret dari PSN pada kuartal ini saja, ada 14.
"Dari semua proyek strategis nasional yang ada, maka yang akan selesai 100% sampai dengan kuartal III-2019 diperkirakan sebanyak 48 proyek. Yang sudah membangun baru mulai beroperasi, tapi belum 100% operasinya efektif, adalah 94 proyek dan 1 program kelistrikan," paparnya.