PTPN III Siap Pasok 1,7 Juta Ton CPO untuk B20

Ilustrasi biodiesel 20 persen (B20). (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Holding BUMN Perkebunan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) setiap tahun memproduksi 2,3 juta ton Crude Palm Oil (CPO), di mana 600 ribu ton CPO di antaranya dipakai untuk bahan baku produksi minyak goreng.

Menurut Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, PTPN III memiliki 1,7 juta ton CPO yang siap digunakan sebagai campuran Solar sebanyak 20 persen (B20) untuk mendukung program pemerintah.

“Ada CPO 1,7 juta ton per tahun yang siap dipakai mendukung program B20,” katanya di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (26/9).

Ilustrasi Biodiesel (Foto: Reuters/Mike Blake)

Dia mengungkapkan, total CPO yang berhasil dijual PTPN III hingga 24 September 2018 sebanyak 998 ribu ton, terdiri dari 851 ribu ton CPO yang dijual sebagai bahan baku pabrik biodiesel, dan 147 ribu ton yang diekspor ke berbagai negara.

“Total penjualan PTPN III sampai 24 September 2018 sudah 998 ribu, saya kira kebutuhan untuk bahan baku B20 bisa dipenuhi,” papar Wahyu.

Untuk mendukung program biodiesel yang dicanangkan pemerintah, PTPN III telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pertamina (Persero) terkait pengembangan green diesel atau B100 pada tanggal 4 September 2018 kemarin.

“Potensi green diesel atau B100 yang bisa dihasilkan CPO PTPN III sebesar 1,43 juta ton atau setara 1,63 juta Kilo Liter (KL), eksekusinya ya sambil jalan ini,” ucapnya.