Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pujian untuk Pidato Game of Thrones Jokowi
12 Oktober 2018 19:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Pidato Presiden Jokowi dalam sidang umum pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) banyak menuai pujian dari berbagai kalangan. Bahkan pidato Jokowi tersebut dinilai merupakan yang terbaik selama menjabat sebagai Presiden.
ADVERTISEMENT
Saat membuka sidang umum Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Jokowi mengibaratkan kondisi dunia saat ini seperti halnya serial Game of Thrones.
"Ini adalah salah satu pidato terbaik Pak Presiden Jokowi yang pernah saya lihat dan dengarkan. Sampai pada akhir pidato yang ditutup dengan tepuk tangan panjang dan standing ovation dari seluruh peserta," ujar Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
Menurut dia, para delegasi dan peserta IMF-WB juga turut merasakan atmosfer positif dari pidato tersebut.
“Posisi duduk saya tadi hanya terpisah empat baris kursi dari posisi Presiden Jokowi berpidato. Saya menjadi saksi mata langsung dan menangkap atmofer di ruang pertemuan, baik emosinya ataupun suasana kebatinannya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pidato Jokowi tersebut menunjukkan sikap Indonesia yang berdaulat di depan para pemangku kebijakan dan pimpinan organisasi global IMF dan Bank Dunia.
“Pesannya bahwa Indonesia punya sikap yang jelas dalam mengatur kedaulatan ekonominya. Pesan itu disampaikan dengan sangat halus tapi penuh makna lewat simbolisme Game Of Thrones,” jelasnya.
Sebelumnya Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde juga memuji pidato Jokowi. Bahkan Kim sengan nada bercanda berkata sebaiknya dia 'pulang' setelah mendengar pidato Jokowi yang luar biasa tersebut
"Saya harus akui ketika mendengar sambutan Presiden Joko Widodo, saya berpikir sebaiknya kita pulang, karena tidak bisa memberikan pidato yang baik seperti Joko Widodo," kata Kim.

Dalam serial Game of Thrones, kata Jokowi, terdapat sejumlah great houses atau kelompok yang menguasai beberapa wilayah, great families, yang bertarung hebat satu sama lain untuk ambil alih kendali Iron Throne.
ADVERTISEMENT
Serial itu menggambarkan perebutan kekuasan di antara great houses, di mana sesama great houses berjaya dengan menjatuhkan yang lainnya.
"Namun, mereka lupa tatkala para great houses sibuk bertarung, mereka tidak sadar ada ancaman besar dari Utara, yaitu orang Evil Winter yang ingin merusak dan menyelimuti dunia dengan es dan kehancuran," jelasnya.
Jokowi melanjutkan, dengan ancaman itu akhirnya mereka sadar tidak penting siapa yang menang dalam kompetisi, tetapi lebih baik menggalang kekuatan bersama untuk kalahkan "Evil Winter" agar bencana global tidak terjadi.