Punya Properti Dekat LRT, Urban Jakarta Raup Pendapatan Rp 332 Miliar

5 April 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Independen Urban Jakarta, Tri Rachman Batara. Foto: Selfy Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Independen Urban Jakarta, Tri Rachman Batara. Foto: Selfy Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2018, emiten properti, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) membukukan laba bersih sebesar Rp 46,22 miliar. Angka ini meroket 344 persen dibanding perolehan laba bersih pada 2017 sebesar Rp 10,4 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun perolehan laba bersih ini didorong dari pendapatan perseroan senilai Rp 332 miliar di 2018 atau meningkat 9 kali lipat dari pendapatan pada 2017.
Direktur Independen Urban Jakarta Tri Rachman Batara menyatakan, pada 2017 lalu, perseroan hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 36 miliar. Sedangkan lonjakan pendapatan ini berasal dari penjualan unit apartemen di kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang cukup laris manis. Penjualan Urban Jakarta pada 2018 tercatat senilai Rp 308 miliar.
“Pada 2018 perusahaan berhasil meraih laba Rp 46,2 miliar. Pencapaian tersebut mampu melebihi target. Laba tersebut terutama dikontribusikan oleh penjualan atas unit apartemen Gateway Park, Urban Signature dan Urban Sky,” ungkap Batara di Graha CIMB, Jakarta, Jumat (5/4).
Direktur Independen Urban Jakarta, Tri Rachman Batara (tengah) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Menurut Batara, konsep hunian dekat TOD merupakan konsep baru sehingga ternyata berhasil menarik animo masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, nilai total aset perusahaan pada 2018 juga tumbuh 58,7 persen menjadi Rp 1,6 triliun. Sedangkan dari sisi ekuitas juga naik 303,3 persen menjadi Rp 1,8 triliun.
Batara mengatakan, pihaknya optimistis tahun ini akan kembali mencatatkan kinerja positif. Meski demikian, Batara tidak merinci target perseroan untuk tahun ini.
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan longspan atau jembatan panjang LRT Jabodebek lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur,. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Saat ini, Urban Jakarta memiliki empat proyek properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun Light Rail Transit (LRT). Dua di antaranya yaitu Gateway Park di Bekasi dan Urban Signature di Ciracas yang merupakan proyek kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti (ACP).
Sedangkan dua lainnya yaitu Urban Sky dan Urban Suites, keduanya di Bekasi, merupakan milik dan dikembangkan sendiri oleh Urban Jakarta.
ADVERTISEMENT