Raup Untung Ratusan Ribu dari Berjualan Arang dan Tusuk Sate Dadakan

1 September 2017 15:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peralatan yang dijual untuk membuat sate  (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan yang dijual untuk membuat sate (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasa saat Idul Adha, tak sedikit masyarakat yang mengolah daging kurban, khususnya daging kambing menjadi sate. Kesempatan ini nampaknya dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk menjual peralatan membuat sate, seperti panggangan daging, kipas, tusuk sate, dan arang secara dadakan.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur bernama Suhartini mengatakan dirinya sengaja menjual peralatan membuat sate secara dadakan. Dengan menempati lapak berukuran 3 x 2 meter, Suhartini menjajakan peralatan membuat sate di pinggir jalan Pasar Kramat Jati.
"Sengaja jualan ini kan sehari aja pas Idul Adha, biar nambah untungnya," jelas Suhartini kepada kumparan (kumparan.com) saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/9).
Mengenai keuntungan yang didapat selama sehari berjualan, Suhartini mengaku dapat mengantongi Rp 500.000. Dia mengaku harga peralatan membuat sate tak terlalu mahal.
Peralatan yang dijual untuk membuat sate  (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan yang dijual untuk membuat sate (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
"Dijualnya murah saja, enggak mahal kok," imbuh Suhartini.
Di lokasi yang sama, pedagang bernama Marsina mengungkapkan dalam menjual peralatan membuat sate memang memberikan keuntungan lebih bagi dirinya meskipun keuntungannya tak terlalu besar sekitar Rp 400.000. Sehari-hari Marsina berjualan perabotan rumah seperti ember, gayung, hanger, bak sampah, panci, serbet, keset, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
"Saya kan biasanya jualan perabotan rumah tangga, jualan kaya gini musiman sehari saja, ya untungnya enggak banyak, paling banyak Rp 400.000-an, enggak apa-apa biar dapat untung lebih aja," imbuh Marsina.