Realisasi Penyaluran KPR Subsidi FLPP 2018 Baru 16%

26 Mei 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)
zoom-in-whitePerbesar
Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)
ADVERTISEMENT
Dari target sekitar 42.000 rumah murah yang dibiayai melalui skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), realisasi penyaluran hingga 22 Mei 2018 telah mencapai 6.746 rumah murah atau baru 16%.
ADVERTISEMENT
Rinciannya yakni pada Januari 2018, sebanyak 61 rumah murah dibiayai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kemudian pada Maret 2018, sebanyak 1.352 rumah murah yang dibiayai.
Sementara pada April 2018, Kementerian PUPR telah membiayai 3.457 rumah murah. Sedangkan untuk bulan ini, berdasarkan data per 22 Mei 2018, sebanyak 1.786 rumah murah yang dibiayai menggunakan skema KPR FLPP.
“Sampai 22 Mei 2018 kemarin, total penyaluran KPR FLPP ada 6.746 dengan nilai Rp 771 miliar,” ucap Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti kepada kumparan, Sabtu (26/5).
Dirjen Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk KPR FLPP sebesar Rp 4,5 triliun, di mana Rp 2,2 triliun berasal dari APBN, dan Rp 2,3 triliun dari pengembalian pokok utang KPR. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibanding 2017 yang hanya mencapai Rp 2,7 triliun.
ADVERTISEMENT
“Ada 40 bank pelaksana penyalur FLPP, 8 bank umum dan 32 BPD (Bank Pembangunan Daerah). Lebih banyak ya dibandingkan penyalur tahun lalu,” papar Lana.
Pada tahun lalu, Kementerian PUPR hanya menyalurkan KPR FLPP kepada 23.763 rumah murah, atau merosot jika dibandingkan dengan capaian 2016 sebesar 58 ribu rumah murah, dan capaian 2015 sebesar 76 ribu rumah murah.