Reksa Dana Saham Cocok untuk Investasi Kalangan Milenial

1 April 2019 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan Perdana Reksa Dana ETF di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Perdana Reksa Dana ETF di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (27/3). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan untuk kalangan milenial, contohnya reksa dana saham. Jenis investasi ini cocok untuk perencanaan jangka panjang. Meski demikian, dalam memilih instrumen investasi dibutuhkan perencanaan dan tujuan yang jelas.
ADVERTISEMENT
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Andy Nugroho menyampaikan, saat akan menanamkan investasi, sebaiknya kita mempertimbangkan dulu tujuannya, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek.
Misalnya jangka panjang, instrumen saham dinilai paling tepat karena memiliki tingkat risiko yang tinggi namun imbal hasilnya juga tinggi. Jangka waktu investasi di reksa dana saham paling tidak sekitar 5 tahun atau lebih. Misalnya untuk kebutuhan modal pernikahan.
"Misalnya milenial saat usianya 25-26 (tahun), mereka punya waktu 5 tahun untuk melangsungkan pernikahan. Instrumen reksa dana yang basisnya saham, atau campuran lebih cocok," katanya kepada kumparan, Senin (1/4).
ilustrasi milenial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain reksa dana saham, Andy menyarankan untuk menanamkan investasi dalam bentuk logam mulia jika mencari nilai kekayaan yang stabil.
ADVERTISEMENT
“Kan prinsip investasi semakin kita ingin hasil tinggi maka risiko (kehilangan) tinggi. Contohnya hasil tinggi misal langsung ke pasar modal (saham),” sambungnya.
Ke depan, milenial dapat mempelajari instrumen-instrumen investasi lainnya.
“Untuk tujuan lainnya itu kembali ke masing-masing pribadi. Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda,” katanya.