Rencana Barter Saka Energi dengan Pertagas Masih Dikaji

26 April 2018 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT. PGN, Tbk, Jobi Triananda Hasjim (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT. PGN, Tbk, Jobi Triananda Hasjim (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina (Persero) telah resmi menjadi induk Holding BUMN Migas sejak 11 April 2018. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tak lagi menyandang status persero dan menjadi anak usaha Holding Migas.
ADVERTISEMENT
Setelah Holding Migas terbentuk, PGN akan mengakuisisi salah satu anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas), dan menjadi Sub-Holding Gas.
Pertamina masih belum menentukan skema akuisisi Pertagas oleh PGN. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mekanisme swap. PGN akan memberikan anak usahanya yang bergerak di bidang usaha hulu migas, Saka Energi, untuk membeli Pertagas dari Pertamina.
Terkait rencana itu, Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, rencana barter Saka dengan Pertagas tersebut masih dikaji.
"Itu masih dikaji, kita nunggu holding soal itu," kata Jobi usai Rapat Usaha Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PGN di Four Season, Jakarta, Kamis (26/4).
Jobi menambahkan, dalam RUPST yang digelar hari ini tidak dibahas posisi Saka dalam Holding Migas. Sampai saat ini Saka masih di PGN.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah bicara dengan holding, bagaimana Saka bisa berkontribusi. Sekarang masih dikaji holding, sekarang masih di PGN," jelasnya.