Rencana Kerja Sama Garuda-AirAsia Hanya Fokus ke Rute Internasional

11 Januari 2019 7:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: AFP/Adek BERRY)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: AFP/Adek BERRY)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masih mengkaji skema Kerja Sama Operasi (KSO) yang dengan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP). Jika dirasa menguntungkan, KSO itu bisa langsung dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rencana awal jika KSO tersebut jadi dilaksanakan, Garuda Indonesia ingin anak usahanya, Citilink, yang bekerja sama dengan AirAsia. Tujuannya untuk memperkuat rute penerbangan internasional.
Hal itu dikarenakan AirAsia dikenal sebagai maskapai low cost carrier atau berbiaya rendah dengan jaringan internasional yang kuat. Sementara Citilink saat ini baru mulai mengembangkan beberapa rute internasional.
“Sesuai perkataan Pak Dirut (Garuda Indonesia, Ari Askhara), mereka kuat di internasional. Ke situ (kerja sama-nya),” ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, kepada kumparan, Jumat (11/1).
Ilustrasi Air Asia. (Foto: AFP/ADEK BERRY)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Asia. (Foto: AFP/ADEK BERRY)
Saat disinggung mengenai detail kerja sama yang akan dilakukan, dia belum bisa membeberkan. Pun Ikhsan tak bisa memastikan keputusan soal KSO dengan AirAsia itu akan diambil kapan karena proses penjajakan tak sebentar.
ADVERTISEMENT
“Masih dalam tahap penjajakan, belum tahu (diumumkan kapan). Nanti kalau ada perkembangan pasti diumumkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menyebut, KSO untuk rute domestik dengan AirAsia tak menguntungkan. Sebab AirAsia dinilai hanya menguasai 2 persen pasar domestik.
“Kalau AirAsia kan cuma (menguasai pasar domestik) 2 persen, kalau Sriwijaya menguasai 13-15 persen,” ucap Ari, sapaan akrabnya.