Ridwan Kamil di Harkonas: Perlindungan Konsumen Perlu Ditingkatkan

19 Maret 2019 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam pembukaan Pameran Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2019 di Kota Bandung, Selasa (19/3). Foto: Okky Ardiansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam pembukaan Pameran Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2019 di Kota Bandung, Selasa (19/3). Foto: Okky Ardiansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka pameran Hari Konsumen Nasional 2019 di Jl Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/3). Hadir pula Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, RK —demikian Ridwan Kamil disapa— menyoroti perlindungan konsumen e-commerce. Eks Wali Kota Bandung itu menceritakan pengalaman tak menyenangkan.
Kualitas produk yang ia beli berbeda dengan tampilan dan apa yang ditawarkan. Maka itu, perlindungan terhadap konsumen e-commerce perlu ditingkatkan. Apalagi, kata RK, warung online tengah digandrungi masyarakat.
“Waktu digambar betul, tapi enggak bisa dipakai, mau komplain, proses komplain yang tidak sederhana,” kata RK.
Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rangka acara penyaluran KUR di Pondok Pesantren Mitahul Huda Foto: Dok. Bank BRI
Enggar pun merespons kejadian yang pernah dialami RK dengan memaparkan dua hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perlindungan konsumen e-commerce. Pertama, kata Enggar, mengedukasi kepada konsumen bahwa mereka punya hak.
“(Kedua) Kita dorong produsen agar dia bertanggung jawab. Karena kalau kita ingin usaha dengan baik, penuhi janji dan komitmennya. Kalau tidak, maka pada suatu titik akan ditinggal,” katanya.
ADVERTISEMENT
Enggar tak menampik bahwa saat ini masih banyak konsumen Indonesia yang enggan melaporkan ketika tertipu. Maka itu, lanjut Enggar, Harkonas mesti dirayakan dengan melambungkan kesadaran konsumen akan haknya.
“Konsumen ini masih kecil dan belum mengadu dibandingkan negara besar. Menyadarkan pada konsumen dan memberitahu kalau mereka itu harus diberdayakan dan mempunyai hak,” lanjutnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ridwan Kamil (kanan) di Bandung. Foto: Dok. PDIP
Sementara itu, RK memaparkan faktor penyebab melesatnya transaksi jual-beli online. Salah satunya adalah keinginan masyarakat kini mendapatkan kemudahan saat membeli barang atau jasa.
“Konsumen makin mencari yang gampang. (Tapi) kadang kala quality kontrol dan keyakinan berbeda-berbeda. Namun, hak konsumen pun harus terpenuhi,” ucapnya.
“Kita jadikan konsumen Indonesia berdaya agar kehidupan ekonomi kita ini adil, baik kepada mereka yang memproduksi dan mereka yang mengonsumsi,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pameran Harkonas yang mengusung tema “Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya” itu, terdapat 90 booth, 60 di antaranya berupa layanan dan 30 booth produk kreatif dari 21 Kabupaten/Kota di Jabar.
Selain itu, pameran berlangsung selama dua hari. Dijadwalkan pula Presiden Indonesia Joko Widodo hadir ke pameran Harkonas 2019 pada Rabu (20/3).