news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rini Minta Garuda Indonesia Ganti Auditor dan Akuntan Publik

30 Juni 2019 19:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno di Zurich.  Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno di Zurich. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terkena sanksi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebabnya, laporan keuangan perusahaan mereka bermasalah karena menjadikan piutang Mahata Aero Teknologi USD 239 juta sebagai pendapatan, padahal belum disetorkan ke kas perusahaan.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta Garuda Indonesia mengganti auditor independen. Adapun akuntan publik yang digunakan untuk mengaudit laporan keuangan tahunan Garuda Indonesia adalah Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata. 
"2-3minggu lalu Bu Rini kirim ke dewan komisaris untuk minta ganti akuntan publik dan auditor independen. Ibu Rini concern dengan kejadian ini dan berharap untuk laporan keuangan 30 Juni bisa kita tampilkan secara baik. Dan mudah-mudahan audit intern bisa segera," kata Gatot dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (30/6).
Konferensi pers Garuda Indonesia terkait sanksi laporan keuangan perusahaan di Kebon Sirih, Jakarta. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Gatot mengatakan, Kementerian BUMN menghormati keputusan OJK dan BEI, termasuk sanksi yang diberikan. 
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk mengganti KAP juga disampaikan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol. Dia mengatakan, arahan Rini sudah dibahas oleh komisaris dan direksi. Kata dia, KAP sebelumnya tak akan dipakai lagi oleh Garuda Indonesia pada Laporan Keuangan 2018.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengaku telah menerima arahan dari Rini. Perusahaan bakal melakukan tender untuk KAP yang baru.
"Soal KAP, itu sudah diminta untuk ganti dan sudah lakukan audit. Kami sudah terima surat dekom untuk tender, itu ditentukan oleh list Kemenkeu," kata dia.