Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ruas Tol Manado-Bitung yang Runtuh Milik Pemerintah
17 April 2018 19:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Reruntuhan pada sore ini, terjadi di Sta 13+200 yaitu pada ruas yang dibangun oleh pemerintah, bukan pada ruas yang dibangun oleh PT Jasamarga Manado Bitung," tegas Direktur Utama PT JMB, George IMP Manurung, kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (17/4).
Pembangunan tol ini memang dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) , di mana dari 39 km dibagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi I Road Manado-Sukur-Airmadidi (14 km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 km) dikerjakan BUJT, yakni PT Jasa Marga Manado Bitung.
Untuk pendanaan pembangunan Seksi I terbagi menjadi 2 segmen yaitu Segmen 1 Maumbi-Suwan (KM 0-KM 7) didanai APBN dan pinjaman dari Pemerintah China dengan nilai Rp 1,24 triliun. Konstruksinya dilakukan oleh Sino Road and Bridge Group. Sementara untuk pendanaan Segmen 2 Sukur-Tumaluntung (KM 7-KM 14) dibiayai oleh APBN 2017, di mana konstruksinya dibagi menjadi 5 bagian dan pengerjaannya oleh 5 kontraktor, yakni PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, Hutama-Waskita KSO, dan PT Nindya Karya (Persero).
ADVERTISEMENT
Untuk konstruksi seksi II yang dikerjakan PT Jasamarga Manado Bitung yang merupakan perusahaan patungan PT Jasa Marga Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk.
"Total panjang jalan Tol Manado-Bitung 39 km, 14 km dibangun oleh pemerintah dan 25 km dibangun oleh PT Jasamarga Manado Bitung. Untuk detail informasi terkait kejadian tersebut, dapat menghubungi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV," sebutnya.