Rupiah Pagi Ini Dibuka Melemah di Rp 14.260
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan cenderung terdepresiasi sepanjang hari ini.
Lajut Nafan, sentimen negatif akan dipengaruhi dari faktor eksternal di mana voting parlemen Inggris terhadap kesepakatan Brexit beserta protokol tambahan diperkirakan akan ditolak.
Jika hal tersebut terjadi, maka Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian. Adapun Inggris menurut jadwal akan keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Selain itu, data inflasi AS yang diprediksikan menguat akan memberikan dorongan positif terhadap dolar AS.
"Secara teknikal, terlihat pola white opening bozu candle pada USD-IDR daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi dolar AS terhadap rupiah. Khusus untuk range USD-IDR hari Rabu adalah 14.175 - 14.350," kata Nafan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/3).
ADVERTISEMENT