Sambil Berteriak, Dirut Tiga Pilar Sejahtera Walkout dari RUPSLB

27 Juli 2018 21:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Public Expose PT Tiga Pilar Sejahtera Food (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose PT Tiga Pilar Sejahtera Food (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB diwarnai kericuhan. Kericuhan ini berlangsung pukul 19.40 WIB ketika Direktur Utama TPS Food Joko Mogoginta keluar (walkout) dari gelaran RUPSLB tersebut.
ADVERTISEMENT
Joko meninggalkan Auditorium Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi lokasi berlangsungnya gelaran RUPSLB tersebut sambil berteriak-teriak. Joko mengatakan, ada salah satu komisaris yang ditekan untuk mendatangani laporan tahunan 2017.
Sebelumnya, pemegang saham tak menyetujui hasil laporan keuangan tahun buku 2017 yang disampaikan perseroan.
"Tadi Pak Anton -Anton Apriyantono- (komisaris utama) sudah menjelaskan ditekan oleh Pak Jaka Prasetya (komisaris) untuk membuat suatu kesepakatan. Ini lah menjadi tadi skenario jahat dan busuk," tutur Joko sambil berlalu meninggalkan ruangan, Jumat (27/7).
Meski demikian, Joko tak menjelaskan kesepakatan apa yang dimaksud.
Public Expose PT Tiga Pilar Sejahtera Food (Foto: Antara/uhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose PT Tiga Pilar Sejahtera Food (Foto: Antara/uhammad Adimaja)
Sebelumnya beredar kabar, dua komisaris perusahaan berkode emiten AISA ini dipaksa untuk mencabut tanda tangan di laporan tahunan perusahaan tahun buku 2017 oleh para komisaris lainnya. Dua komisaris tersebut tersebut adalah Anton Apriyantono (Komisaris Utama) dan Kang Hongkie Widjaja (Wakil Komisaris Utama).
ADVERTISEMENT
Menurut versi Joko yang juga pendiri perusahaan TPS Food, dirinya merasa keberatan jika hasil RUPSLB tersebut ingin mengambil alih perusahaan TPS Food.
"Jelas ini hostile, hostile take over. Saya membangun 26 tahun lalu, ini hostile take over," ujarnya.
Hostile take over ini adalah pengambilalihan perusahaan secara paksa oleh perusahaan lain dengan mempengaruhi pemegang saham untuk mengganti manajemen perusahaan tersebut.