Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Satu Startup Fintech Hasil Inkubator BEI Siap IPO
11 Januari 2018 13:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah membangun Indonesia Stock Exchange (IDX) Incubator sejak Maret 2017. Tujuannya adalah mencetak perusahaan startup yang kompeten dan siap masuk pasar modal.
ADVERTISEMENT
Saat ini, sudah ada 40 perusahaan startup yang terdaftar di IDX Incubator. Dari jumlah itu, ada 1 perusahaan startup yang siap menggelar Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat.
"Tahun ini saya yakin akan ada satu perusahaan startup yang akan listed di BEI tapi mereka baru akan masuk di Incubator," sebut Program Direktur IDX Incubator Irmawati Amran saat ditemui di Main Hall Gedung BEI, kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (11/1).

Sayangnya, Irmawati belum berani menyebut nama perusahaan startup tersebut. Saat ini, IDX Incubator ikut membantu menyiapkan proses pelepasan saham perdana perusahaan startup tersebut. Misalnya dengan membentuk struktur manajemen yang handal, pengelolaan keuangan, target kinerja ke depan dan memetakan market yang pas.
ADVERTISEMENT
"Tapi mereka ingin dibimbing lagi di Incubator. Ada pertemuan mereka dengan profesional dan mereka berencana go public," sebutnya.
Secara umum Irmawati menegaskan, bagi startup yang ingin masuk ke pasar modal syaratnya cukup mudah. Misalnya perusahaan startup tersebut harus memiliki aset bersih yang tercatat minimal sebesar Rp 5 miliar.
"Sudah kita sudah bicara banyak perusahaan juga kita liat akan ada banyak perusahaan yang akan listing dan ada juga mereka yang masih mikir-mikir. Tapi tugas kami adalah menjelaskan menjadi listed dan transparan. Perusahaan transparan lebih disukai oleh investor-investor," tegasnya.