Selain dari Brasil, RI Juga Akan Impor Daging Sapi dari Negara Ini

22 Maret 2018 19:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan daging sapi di pasar Senen. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan saat ini tengah mengkaji impor daging sapi dari Brasil. Importasi daging sapi dari negara ini dilakukan agar pasokan tetap terjaga menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tim dari Kementerian Pertanian akan segera berangkat ke Brasil untuk mengecek kelayakan daging tersebut untuk masuk ke Indonesia.
“Dari Ditjen PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) segera kita kirim ke Brasil. Kami tinjau, tapi insya Allah lolos,” kata Enggar di Jonggol, Kabupaten Bogor, Kamis (22/3).
Tak hanya dari Brasil, Enggar mengatakan pihaknya juga akan impor daging beku dari beberapa negara seperti Australia, New Zealand, dan Meksiko. Impor daging dari negara-negara ini, nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri.
Frozen meat juga dari Australia, New Zealand, dan Meksiko. Jadi kami masukkan, berapapun yang dibutuhkan karena harganya masih fluktuatif,” lanjutnya.
Impor daging dilakukan pemerintah agar Indonesia tak hanya bergantung pada pasokan dari satu negara saja, yakni Australia. Selain itu, harga daging sapi dari Brasil diharapkan bisa seharga Rp 80.000/kg.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, keran impor daging kerbau juga telah dibuka dari India, yakni sebanyak 600 ribu ton. Nantinya, daging kerbau ini akan masuk secara bertahap ke Indonesia.
“Berapapun kebutuhannya, kita siapkan. Jangan ada kekhawatiran kekurangan lagi. Ini beberapa sudah dalam proses masuk ke Indonesia,” lanjutnya.