Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Selama 7 Bulan Terakhir, 6 Proyek Waskita Karya Alami Kecelakaan Kerja
20 Februari 2018 10:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Selama 7 bulan terakhir, terdapat 6 kecelakaan kerja di proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Berikut 6 kecelakaan kerja di proyek infrastruktur tersebut yang dirangkum kumparan (kumparan.com), Selasa (20/2):
ADVERTISEMENT
1. Girder LRT Palembang terjatuh (1 Agustus 2017)
Korban jiwa: 7 orang luka
Dua crane yang mengangkut girder baja dalam proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang terjatuh dan menimpa rumah warga. Diduga crane yang mengangkut girder baja itu tidak kuat sehingga bengkok dan terjatuh.
2. Jembatan overpass Tol Bocimi runtuh (22 September 2017)
Korban jiwa: 1 orang meninggal dunia, dan 2 orang luka berat
Saat jembatan penyebrangan orang berbahan beton berukuran 1,5x50 meter di Tol Bocimi tengah dipasang oleh pekerja PT Waskita Karya, tiba-tiba badan jembatan berupa cor beton runtuh yang menimpa salah seorang pekerja.
Berdasarkan penyelidikan Kepolisian, jembatan itu runtuh disebabkan tali slink crane belum terpasang sepenuhnya saat pekerja hendak memasang badan jembatan.
ADVERTISEMENT
3. Girder proyek tol Pasuruan-Probolinggo roboh (29 Oktober 2017)
Korban jiwa: 1 pekerja meninggal dunia, dan 2 orang luka
Kejadian bermula pada saat pemasangan girder di proyek Tol Pasuruan-Probolinggo yang menggunakan dua crane masing-masing berkapasitas 150 ton. Pada saat pemasangan girder yang sudah berada pada posisi bearing pad dan akan direkatkan, girder itu tiba-tiba goyang karena mengenai girder yang sebelumnya telah terpasang. Akibatnya, girder tersebut jatuh.
4. Crane proyek tol Jakarta-Cikampek II Elevated terguling (16 November 2017)
Korban jiwa: -
Crane di proyek tol Jakarta-Cikampek II Elevated terguling akibat crane kehilangan daya angkat saat mengangkat kerangka dan papan Variable Message Sign (VMS).
Seharusnya crane itu mampu mengangkat beban hingga 50 ton, sementara beban yang diangkat waktu itu hanya sebesar 6 ton. Adapun dugaan penyebab hilangnya daya angkat itu akibat mechanical error.
ADVERTISEMENT
5. Girder beton proyek tol Pemalang-Batang ambruk (30 Desember 2017)
Korban jiwa: -
Girder beton yang merupakan bagian dari konstruksi jembatan penyeberangan orang di tol Pemalang-Batang ambruk ketika akan dipasang. Girder beton itu jatuh pada saat salah satu sisi girder sudah berhasil ditaruh di atas bearing pad, namun gagal ketika ditaruh di sisi girder lainnya.
6. Tiang girder beton proyek Tol Becakayu ambruk (20 Februari 2018)
Korban jiwa: 7 pekerja luka
Tiang penyangga girder ambruk pada saat proses pengecoran sedang berlangsung. Dugaan sementara, tiang penyangga girder ambruk karena kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga ambruk.