Sering Dianggap Negatif, Utang Sebenarnya Bisa Bantu Kelola Keuangan

27 September 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Finmas, ilustrasi utang Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Finmas, ilustrasi utang Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada anggapan yang kurang menyenangkan tentang utang. Selama ini utang sering dianggap sebagai kegagalan seseorang dalam mengelola keuangan pribadinya. Anggapan tersebut akhirnya menimbulkan pandangan negatif di masyarakat. Sampai-sampai, banyak orang malu jika ada yang mengetahui kalau dirinya memiliki utang.
ADVERTISEMENT
Namun, bertolak belakang dengan anggapan umum yang ada, utang ternyata memiliki peran positif dalam kehidupan ekonomi seseorang. Yang tidak dipahami kebanyakan orang, utang sebenarnya dapat membantu dalam mengelola keuangan, terutama saat kebutuhan mendesak tiba-tiba datang.
Seperti apa maksudnya?
com-Finmas, ilustrasi utang Foto: Shutterstock
Sejatinya, masing-masing orang — baik yang sudah maupun yang belum berkeluarga — memiliki cash flow atau arus keuangan sendiri dalam hidupnya. Ketika telah menerima pemasukan setiap bulannya, mereka langsung menyalurkan pemasukkan tersebut kepada pos-pos tersendiri. Entah itu untuk kebutuhan atau keinginan semata.
Namun seringkali, di tengah perjalanan terjadi beberapa hal mendesak yang harus segera dituntaskan. Misalnya, anak yang tiba-tiba butuh biaya untuk membeli buku baru, atau tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap Anda ataupun keluarga. Semua hal tersebut terjadi di luar kendali dan di luar pos pengeluaran yang telah tercatat.
ADVERTISEMENT
Di sinilah peran utang menjadi penting untuk membantu Anda mengatur keuangan pribadi. Ketika ada kebutuhan mendadak, utang bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan mendesak tanpa merusak cash flow pengeluaran bulanan Anda.
com-Finmas, ilustrasi utang Foto: Shutterstock
Jika dilihat dari sisi yang berbeda, utang sebenarnya bukanlah hal yang negatif — tentu saja selama Anda cermat dalam mengelolanya. Sebelum memutuskan untuk berutang, tanyakan pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar membutuhkan uang ini? Apakah saya mampu membayarnya tepat waktu? Apakah orang atau lembaga tempat saya berutang aman dan bisa dipercaya?
Tiga hal di atas perlu Anda perhatikan sebelum membulatkan tekad untuk berutang. Pertama, gunakanlah utang untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak dan diperlukan, bukan hanya untuk memuaskan keinginan semata. Kedua, berutanglah kepada orang atau lembaga yang benar-benar bisa dipercaya, jangan sampai terjebak modus baru dalam kejahatan siber. Terakhir, pilihlah nilai utang yang sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu banyak hingga akhirnya membuat Anda kesulitan membayar.
ADVERTISEMENT
Berutang bukan sesuatu yang buruk; utang malah bisa membantu keuangan Anda dalam kondisi yang mendesak. #PilihPakeYakin produk finansial tepat seperti Finmas, yang tidak akan membebani namun membuat hidup Anda mudah dan #LebihDariIni.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Finmas.