Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Setelah Kertajati, Angkasa Pura II Akan Kelola Bandara Palangka Raya
4 Juni 2018 20:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah Bandara Kertajati Majalengka, PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan dapat mengelola bandara di Palangka Raya , Kalimantan Tengah dan Bandara Sibolga, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, pihaknya menargetkan bisa mengelola Bandara Palangka Raya pada tahun ini. Sedangkan untuk Bandara Sibolga, saat ini tengah dalam proses pengajuan administrasi.
“Tahun ini mudah-mudahan tambah lagi. Sedang dalam proses Bandara Palangka Raya, Sibolga juga penyiapan proses administrasi,” kata Awal, sapaan akrabnya, dalam paparan di Hotel Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (4/6).
Saat ini, PT Angkasa Pura II telah mengelola 15 bandara, yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda, Bandara Kualanamu, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandara Raja Haji Fisabilillah, Bandara Minangkabau, Bandara Sultan Thaha, dan Bandara Depati Amir.
Selain itu, bandara lain yang dikelola ialah Bandara S Mahmud Badaruddin II, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Supadio, Bandara Silangit, Bandara Banyuwangi, dan Bandara Kertajati.
ADVERTISEMENT
“Kertajati sudah sah dikelola Angkasa Pura II. Mulai 8 Juni 2018 kita mulai penerbangan perdana komersial. Citilink siap Surabaya-Kertajati-Surabaya. Lion siap, menunggu flight approval,” ucapnya.
Dia pun membeberkan, pada tahun lalu, jumlah penumpang di bandara yang dikelola Angkasa Pura II sebanyak 105 juta orang. Pada tahun ini, ditargetkan jumlah penumpang di 15 bandara tersebut sebanyak 119 juta orang.
“Tahun ini kita mencoba mempertahankan jumlah penumpang sesuai target, dan menumbuhkannya. Kalau terealisasi bisa hampir 120 juta penumpang sampai Desember 2018,” kata Awal.