Siap-siap, Lowongan CPNS dan Pegawai Kontrak Akan Segera Dibuka

30 Juli 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan akan segera merekrut 100 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 75 ribu Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam waktu dekat. Hal itu dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, saat menghadiri Rakor Pengadaan ASN dan Penerimaan ASN tahun 2020-2024 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).
ADVERTISEMENT
“Untuk tahun ini akan direkrut 100.000 CPNS dan kemudian 75 ribu PPPK. Jadi total 175 ribu,” ungkap Syafruddin.
Untuk tanggal pastinya kapan dibuka, Syafruddin memang belum bisa memastikan. Adapun keputusan teknis terkait penerimaan tersebut baru dibahas hari ini, dan dijadwalkan rampung dalam dua hari ke depan.
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi (SKD) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Syafruddin menambahkan untuk penerimaan kali ini, pemerintah membuka peluang lebih besar bagi tenaga teknis profesional bidang pendidikan dan kesehatan. Sementara untuk bidang administrasi ditiadakan.
“Untuk PPPK Guru dan tenaga kesehatan. Para dokter-dokter Puskesmas kita ini baru 75 persen Puskesmas kita itu kekurangan dokter. CPNS tetap itu tenaga-tenaga yang teknis profesional, tetap guru, tenaga kesehatan, kemudian tenaga tenaga yang akan ditempatkan di Kementerian lembaga juga harus teknis profesional. jadi tenaga administrasi tidak akan direkrut,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pembahasan penerimaan CPNS dan PPPK hari ini dilakukan oleh tiga kementerian terkait yaitu KemenPAN RB, Kemendagri dan Kemendikbud. Pembahasan juga diikuti oleh kepala kepala atau delegasi daerah di seluruh Indonesia.