Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Jutaan nasabah Bank Mandiri dihebohkan dengan nilai saldo rekening yang tiba-tiba berubah pada hari ini, Sabtu (20/7). Pihak Bank Mandiri pun telah mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahan atau eror pada sistem IT.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Bank Mandiri , Rohan Hafas, menjelaskan eror tersebut terjadi saat sistem tengah melakukan back up pada malam hari. Menurut Rohan, setiap tengah malam, sistem perbankan selalu melakukan tutup buku yang berfungsi merekap transaksi di hari sebelumnya.
Pada saat proses itu berlangsung, data-data nasabah sementara waktu dipindahkan ke back up server. Lalu setelah proses selesai, data tersebut akan dikembalikan lagi ke server utama atau core system.
“Dari back up server kembali lagi ke server utama. Nah saat kembali ini ada yang corrupt. Itu yang kemudian akan diperiksa,” ungkap Rohan di Plaza Mandiri, Sabtu (20/7).
Corrupt atau eror inilah yang akhirnya menyebabkan saldo nasabah berubah. Meski demikian menurut Rohan, saldo nasabah sejatinya tetap aman. Sebab, data tersebut sudah terekam dalam sistem back up data.
ADVERTISEMENT
“Saldo aslinya ada waktu tutup buku akhir. Kita tahu saldo dia,” ujarnya.
Rohan pun mengimbau agar nasabah tidak perlu panik. Pihaknya akan segera memperbaiki kesalahan tersebut dan saldo akan kembali dalam 2 jam ke depan. Rohan juga menegaskan bahwa kejadian ini bukan merupakan fraud.
“Ini kesalahan sistem, bukan fraud,” tandasnya.