SKK Migas: Investasi Hulu Migas Semester I 2019 Capai Rp 72 Triliun

26 Juli 2019 12:12 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Migas, Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Migas, Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mencatat realisasi lifting minyak dan gas bumi (migas) hingga Juni 2019 baru mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) — dengan rincian lifting minyak 752 ribu barel per hari (BOPD) dan lifting gas 1,06 juta BOEPD.
ADVERTISEMENT
Capaian ini sebesar 89 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 2 juta barel BOEPD. Target lifting migas di 2019 diproyeksikan tercapai di semester II tahun 2019, mengingat 9 dari 11 proyek hulu migas yang dijadwalkan beroperasi di tahun 2019 akan mulai berproduksi (onstream) pada kuartal III dan kuartal IV tahun ini.
Aktivitas pengeboran migas. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
“Dalam upaya meningkatkan produksi migas, SKK Migas menerapkan empat strategi jangka panjang,” kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto saat paparan kinerja hulu migas semester I di Jakarta, Jumat (19/7).
Adapun strategi jangka panjang yang dimaksud adalah mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi. Di antaranya dengan melakukan reaktivasi sumur yang tidak berproduksi (idle) serta mengimplementasikan inovasi dan teknologi tepat guna. Kemudian menerapkan transformasi dari sumber daya hingga menjadi produksi migas dengan percepatan monetisasi serta menerapkan strategi enhanced oil recovery (EOR) dan strategi eksplorasi yang intensif.
Ilustrasi ladang minyak Foto: Pixabay
Sementara itu, realisasi investasi hulu migas semester I tahun 2019 sudah mencapai USD 5,21 miliar atau setara Rp 72,94 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.000). Investasi hulu migas ke depan diproyeksikan terus meningkat, mengingat hingga tahun 2027 terdapat 42 proyek utama hulu migas dengan total investasi USD 43,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Total produksi dari 42 proyek tersebut yakni 1,1 juta BOEPD yang mencakup produksi minyak sebesar 92,1 ribu BOPD dan gas sebesar 6,1 miliar kaki kubik per hari. Empat di antaranya merupakan proyek strategis nasional (PSN) hulu migas yang menjadi prioritas untuk meningkatkan produksi migas demi memenuhi konsumsi migas domestik yang semakin meningkat.
com-Capaian Kinerja Hulu Migas Semester 1 2019 Foto: Dok. SKK Migas
Hingga 30 Juni 2019, sebanyak 13 rencana pengembangan lapangan (POD) sudah disetujui dan ditargetkan akan memberikan potensi tambahan cadangan migas sebesar 132 juta setara barel minyak (MMboe). Jumlah tersebut secara akumulasi menghasilkan rasio penggantian cadangan (reserve replacement ratio/RRR) sebesar 23,85 persen dari target APBN 2019 sebesar 100 persen.
Revisi persetujuan POD pertama Lapangan Abadi yang telah ditandatangani Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 5 Juli 2019 secara otomatis akan meningkatkan angka RRR menjadi 300 persen.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).