Smartfren Siapkan Rp 2,8 Triliun untuk Belanja Ribuan Tower BTS

20 Februari 2019 13:54 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun (kurs Rp 14.000). Adapun capex ini akan digunakan untuk pengembangan jaringan perusahaan di tahun 2019 seperti menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS).
ADVERTISEMENT
"Untuk pengembangan dan perluasan jaringan telekomunikasi kita. Sekarang kan kita punya hampir 17 ribu Base Transceiver Station (BTS). Targetnya tahun ini kita tambah jadi 20 ribu BTS," kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys. Foto: Aditya Panji/kumparan
Merza menambahkan, hingga saat ini Smartfren sendiri memiliki sekitar 16.768 menara BTS. Adapun dana capex ini diperoleh dari aksi korporasi yang telah disetujui pada RUPSLB 25 September 2018 lalu.
"Ada 3 aksi korporasi yang disetujui, pertama right issue Rp 6,7 triliun. Itu sudah dilaksanakan di antara 16-30 November 2018 kemarin," lanjutnya.
Kedua, emiten berkode FREN ini akan menerbitkan waran seri II sebesar Rp 3,6 triliun yang masa pelaksanaannya mulai 16 Mei 2019 hingga 22 November 2021.
ADVERTISEMENT
Terakhir, pihaknya juga akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui penerbitan obligasi wajib konversi senilai Rp 1,2 triliun dengan periode pelaksanaan 25 September 2018 hingga 25 September 2020.