SMF Salurkan Pinjaman Rp 9,8 Triliun Sepanjang 2018

21 Januari 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan rumah (ilustrasi). (Foto: Antara/Mohamad Hamzah)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan rumah (ilustrasi). (Foto: Antara/Mohamad Hamzah)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyatakan telah menyalurkan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 9,8 triliun sepanjang 2018. Jumlah penyaluran pinjaman KPR tersebut masih sesuai dengan target perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Saat ini bisnis Non Performing Loan (NPL) Insyaallah masih nol,” kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, saat konferensi pers di Rumah makan Seribu rasa, Jakarta Selatan, Senin (21/1).
Menurut Ananta, seluruh dana pinjaman tersebut disalurkan perusahaan kepada 31 bank nasional untuk membiayai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.
“Kalau di KPR yang dijual adalah pembayaran bunga, dihitung probabilitasnya. Strukturnya belum final,” tambahnya.
Sementara itu, selama 2018 perseroan telah mendapatkan 110 ribu debitur. Adapun total akumulasi debitur sejak berdirinya SMF tahun 2005 mencapai 765 ribu debitur dengan penyebaran di seluruh Indonesia.
“Penyebarannya, pinjaman jangka panjang. 78 persen di Indonesia bagian barat dan hampir 20 persen tengah dan sisanya timur kurang dari 2 persen,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Ananta bilang khusus untuk penerbitan surat hutang masih di bawah target yaitu sebesar Rp 5,5 triliun. “Karena suku bunga terus menerus meninggi. Target kita Rp 6 triliun,” lanjutnya.
Selain itu, dari sisi sekuritisasi turut sesuai target Rp 2 triliun sepanjang 2018. Selanjutnya, Ananta menambahkan khusus untuk pendapatan sekitar Rp 1,3 triliun.
“Sehingga laba bersih sedikit di atas target tapi angka ini masih diproses (audit) akhir februari kita bisa disclose semua,” lanjutnya.