Soal Merpati Terbang Lagi, Dirut Akui Tergantung Putusan Pengadilan

12 November 2018 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merpati Airlines (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Merpati Airlines (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati Airlines mengungkapkan kesiapan maskapai tersebut untuk kembali terbang ditentukan oleh putusan Pengadilan Niaga, terkait Penyelesaian Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Direktur Utama Merpati Airlines, Asep Ekanugraha, mengatakan sudah ada investor swasta yang bersedia menanamkan Rp 6,4 triliun untuk mengoperasikan kembali Merpati. Sehingga saat ini adalah momentum yang tepat untuk perusahaan berkiprah lagi di bisnis penerbangan.
“Tapi keputusan Merpati terbang lagi itu akan sangat tergantung dari proses sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dijadwalkan pada Rabu, 14 November 2018,” katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Senin (12/11).
Menurut Asep, jika dalam sidang PKPU tersebut Merpati dinyatakan layak untuk bangkit lagi, maka hal itu menjadi titik awal perseroan bisa kembali mengudara, setelah vakum sejak 2013.
Mengutip data PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang menangani restrukturisasi Merpati Airlines, maskapai tersebut hingga 2017 dibelit utang senilai Rp 10,72 triliun. Untuk menyelesaikannya, Merpati Airlines kini menunggu putusan Pengadilan Niaga Surabaya terkait perkara PKPU.
ADVERTISEMENT
Tapi sidang putusan PKPU tersebut sudah tertunda setidaknya lima kali. Terakhir, sidang yang dijadwalkan 7 November 2018 ditunda lagi menjadi 14 November 2018.
Asep mengakui restrukturisasi keuangan perusahaan termasuk penyelesaian beban utang tersebut sangat menentukan kelanjutan operasional Merpati Airlines.
"Salah satu langkah kami untuk bisa membuat Merpati kembali terbang adalah dengan debt restrukturisasi. Langkah kami ini dikuatkan dengan mitra kami yang sudah sepakat akan mengucurkan dana untuk kembalinya Merpati beroperasional kembali,” jelas Asep.