Sopir Blue Bird Bisa Punya Rumah dengan Cicilan Rp 900.000 per Bulan

7 November 2018 18:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bluebird Tbk Purnomo Prawiro dan Direktur Utama Bank BTN Maryono. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Bluebird Tbk Purnomo Prawiro dan Direktur Utama Bank BTN Maryono. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan pengelola taksi PT Blue Bird Tbk menyiapkan perumahan bagi para sopir dan karyawannya, yang bisa dimiliki dengan cicilan mulai Rp 900.000 per bulan. Penyediaan perumahan ini dilakukan melalui kerja sama Blue Bird dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN.
ADVERTISEMENT
Untuk tahap awal kerja sama ini, Bank BTN menyiapkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), bagi 8.000 orang dari total 40.000 karyawan Blue Bird. Rumah yang bisa dimiliki berkisar dari harga Rp 120 juta hingga Rp 148,5 juta, dengan uang muka atau Down Payment (DP) 1 persen atau Rp 1 juta.
“Bagi para pengemudi Blue Bird, ada skema khusus yang ditawarkan Bank BTN dalam program ini. Yaitu dengan skema cicilan yang dipotong dari uang komisi harian dan bonus atau sekitar Rp 900.000-an per bulan,” kata Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro, seusai penandatanganan kerja sama dengan Bank BTN, di Kantor Blue Bird di Jakarta, Rabu (7/11).
Dalam program kerja sama ini, karyawan dan sopir Blue Bird dapat membeli rumah yang berlokasi di wilayah Parung, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Taksi Blue Bird. (Foto: instagram @bluebirdgroup)
zoom-in-whitePerbesar
Taksi Blue Bird. (Foto: instagram @bluebirdgroup)
Purnomo menjelaskan, untuk mendapatkan fasilitas KPR Subsidi, ada persyaratan yang harus dipenuhi sopir dan karyawan Blue Bird. Yaitu berusia mulai dari 21 tahun dan telah bekerja sebagai pegawai Blue Bird minimal 1 tahun.
Selain itu, Bank BTN menetapkan aturan umum bagi pemohon KPR Subsidi di antaranya berpenghasilan Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun, belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah, serta memiliki dokumen kependudukan yang lengkap.
Program KPR Bersubsidi Bank BTN memberikan suku bunga fixed rate sebesar 5 persen sepanjang waktu kredit.
Sementara untuk KPR Non Subsidi, suku bunga kredit yang ditawarkan adalah sebesar 8,25 persen (fixed) untuk 2 atau 3 tahun dengan uang muka mulai dari 5 persen. Adapun KPR jenis ini berlaku untuk karyawan Blue Bird yang memiliki pendapatan tetap dan berusia mulai dari 21 tahun dengan status karyawan tetap dan telah bekerja minimal 1 tahun.
ADVERTISEMENT
“Intinya dengan kerja sama ini, Blue Bird dan Bank BTN berupaya memudahkan proses persetujuan kredit dan mempercepat proses pengajuan KPR karena dilakukan melalui kelembagaan secara kolektif,“ tandas Purnomo.