Sri Mulyani: Angka Kemiskinan dan Pengangguran Menurun di 2018

2 Januari 2019 18:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo (kiri) memberikan pemaparan APBN 2018 di Gedung Kementrian Keuangan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo (kiri) memberikan pemaparan APBN 2018 di Gedung Kementrian Keuangan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Angka kemiskinan dan pengangguran mengalami penurunan di tahun 2018. Tingkat kemiskinan turun ke angka 9,82 persen dari sebelumnya 10,12 persen, sementara pengangguran diklaim turun menjadi 5,34 persen.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran tersebut menjadi sinyal positif dari peningkatan mutu kesejahteraan perbaikan.
"Tentu kami berharap penurunan akan terus berlanjut dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang terus terjaga," kata Sri Mulyani dalam paparan realisasi APBN 2018 di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/1).
Kendati demikian, Sri Mulyani mengingatkan kondisi ke depan masih menghadapi banyak tantangan. Menurut dia, harga pangan dan masalah masalah akses kesehatan serta pendidikan bagi kelompok miskin harus diselesaikan.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan melakukan berbagai upaya penciptaan lapangan pekerjaan. Utamanya, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di tengah perkembangan teknologi.
"Kita harus antisipasi tantangan penciptanan lapangan kerja, akibat munculnya teknologi yang bisa menggantikan skill masyarakat kita dan kemampuan kita untuk meningkatkan skill kelompok pekerja, sehingga mereka mampu menghadapi era industri 4.0," tandasnya.
ADVERTISEMENT