Sri Mulyani Bawa Isu Perlindungan Terumbu Karang ke Pertemuan IMF-WB

7 Oktober 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Christine Lagarde melakukan penanaman terumbu karang di Nusa Dua, Bali bersama panitia IMF WB 2018.  (Foto: Dok. Bank Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Christine Lagarde melakukan penanaman terumbu karang di Nusa Dua, Bali bersama panitia IMF WB 2018. (Foto: Dok. Bank Indonesia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah akan membawa isu perlindungan terumbu karang ke dalam Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) 2018 di Nusa Dua, Bali. Acara bergengsi ini akan berlangsung selama sepekan dari 8 hingga 14 Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertemuan tahunan IMF-World Bank bukan hanya membahas mengenai masalah ekonomi saja, namun juga termasuk isu lingkungan hidup.
“60 persen jenis spesies terumbu karang ada di Indonesia dari keseluruhan terumbu karang di dunia, atau yang terbesar di dunia. Kita harus mulai memikirkan sebuah bentuk perlindungan dan akan saya bawa ke Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 Bali. Karena ini bukan hanya milik Indonesia tetapi milik dunia yang harus kita lindungi bersama untuk generasi mendatang,” kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/10).
Sri Mulyani mengatakan bahwa dalam ajang pertemuan tahunan ini, pemerintah juga akan mendiskusikan kebijakan keuangan untuk melindungi sektor lingkungan hidup.
Christine Lagarde melakukan penanaman terumbu karang di Nusa Dua, Bali bersama panitia IMF WB 2018.  (Foto: Dok. Bank Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Christine Lagarde melakukan penanaman terumbu karang di Nusa Dua, Bali bersama panitia IMF WB 2018. (Foto: Dok. Bank Indonesia)
Sementara itu, Menko Maritim, Luhut Pandjaitan mengatakan, bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan, terutama di laut. Area Nusa Dua sendiri adalah bagian dari coral triangle. Terumbu karang bukan hanya tempat bagi biota laut, tetapi sumber protein yang besar.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan, ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk ikut dalam kegiatan peduli lingkungan bersama Menteri Luhut. Sebelumnya, Lagarde juga ikut dalam kegiatan pembersihan sungai dari sampah terutama plastik.
Lagarde menambahkan, kepedulian IMF terhadap lingkungan di antaranya melakukan riset dan menerbitkan laporan mengenai bagian mana di bumi yang paling baik dan buruk terdampak perubahan iklim. Selain itu, IMF juga menyiapkan skema pembiayaan untuk perlindungan (insurance) terhadap kelestarian lingkungan.
“Dalam kegiatan ini, kami menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, perubahan iklim, dan kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat Indonesia,” ujar Lagarde.