Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal pengembangan kendaraan listrik. Padahal, aturan ini sudah dibahas sejak 2 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebenarnya sudah tidak ada kendala yang menghambat aturan mobil listrik .
"Enggak ada kendala kok," katanya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (30/7).
Dia memastikan bahwa Perpres soal kendaraan listrik sudah selesai dan tinggal diteken Jokowi. Dalam waktu dekat, Perpres akan segera diumumkan.
"Secepatnya. Perpresnya sudah selesai dan sudah disepakati dan akan segera akan disampaikan ke Presiden untuk bisa segera diumumkan," tambahnya.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa penerbitan aturan ini untuk meningkatkan investasi, terutama di sektor otomotif. Pemerintah mengarahkan pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan atau rendah emisi.
Nantinya, pajak kendaraan akan ditentukan berdasarkan emisi. Makin rendah emisi yang dihasilkan, makin rendah pajaknya.
ADVERTISEMENT
"Perpres dan PP ini muncul agar makin kuat dukung mobil listrik baik dari sisi CO2 untuk dukung emisinya yang makin kecil maka semakin kecil juga PPN-nya serta meningkatkan kapasitas industri dalam negeri," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jonan sempat menuturkan bahwa perumusan Perpres mobil listrik cukup alot lantaran beberapa menteri berdebat. Dia menyebut ada menteri yang setuju, namun ada pula yang menolak.
"Perdebatan menteri enggak selesai-selesai. Ada yang pro mobil listrik, ada yang melawan. Jadi, ini ya mestinya harus selesai," kata Jonan.
Jonan tak merinci siapa menteri yang dimaksud yang pro maupun kontra terhadap aturan mobil listrik .
Namun dia menekankan agar pemerintah bergerak cepat terkait pengembangan mobil listrik, salah satunya dengan segera memberikan insentif untuk perusahaan yang akan mengembangkan mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Live Update