Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Meningkatnya arus Mudik Lebaran 2019 dengan menggunakan jalur darat, dinilai akan mendongkrak perekonomian di daerah persinggahan dan daerah tujuan para pemudik. Para pemudik diprediksi akan menghabiskan waktu lebih lama di daerah dan mengunjungi kawasan wisata.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekonomi di kota tujuan pemudik akan bergeliat, seiring dengan adanya peningkatan konsumsi masyarakat di daerah masing-masing.
"Kalau kita lihat perjalanan mudik, banyak yang menggunakan sekarang jalan darat, spillover-nya ekonomi di masing-masing kota tujuan diharapakan lebih banyak," ujar Sri Mulyani di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (5/6).
Sri Mulyani melanjutkan, selama momen Lebaran ini juga diharapkan masyarakat memiliki waktu lebih untuk melakukan konsumsi. Bahkan menurut dia, dampak ekonomi dari kegiatan mudik juga sudah mulai terasa hingga ke wilayah pelosok Indonesia.
"Kita tentu harap ini tidak hanya terjadi dari Jawa saja, karena memang banyak yang melakukan perjalanan mudik di Jawa. Tapi saya juga lihat spillover-nya sudah sampai ke daerah lain, jadi dampaknya positif ke seluruh pelosok Indonesia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun optimistis pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih sekitar 5 persen di kuartal II 2019. Adanya Tunjangan Hari Raya (THR) dan Pemilu diharapkan mendongkrak laju konsumsi yang di kuartal I 2019 hanya tumbuh 5,01 persen.
"Kalau dilihat dari kuartal I kemarin, growth kita masih cukup bagus dan konsumsi masih di atas 5 persen, jadi kita berharap ini akan tetap bertahan karena kemarin harga-harga tetap stabil," tambahnya.